SuaraJabar.id - Rumah tenaga medis korban pembacokan satu keluarga digaris polisi. Rumah besar itu ada di Kampung Munjul Kelurahan Munjul Jaya Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta
Kasat reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan terhadap ketiga korban bernama Kurniawati (36), Dedi Rukmayadi (35) dan seorang anak perempuan yang identitasnya belum diketahui.
"Di dalam rumah ada 4 orang, 1 korban selamat adalah seorang balita yang berhasil diamankan warga, sementara 3 korban telah dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta," ujar Kasat reskrim.
Pelaku berhasil masuk ke rumah korban melalui pintu belakang, kemudian melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban yang tengah tertidur di dalam kamar.
"Pintu belakang sudah kami police line," ujar dia.
Peristiwa pembantaian satu keluarga tenaga medis di Purwakarta menyisahkan misteri. Salah satu anggota keluarga yang menjadi korban pembacokan itu, sempat mencari pertolongan setelah dibacok.
Sampai, Rabu (22/4/2020) siang ini polisi belum dapat menyimpulkan motif pembacokan satu keluarga di Kampung Munjuljaya, Kabupaten Purwakartaitu.
Pasalnya, polisi juga tidak mendapati adanya barang yang hilang dirumah milik petugas medis tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol S. Erlangga mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, diduga pelaku yang melakukan pembacokan masuk rumah dengan memanjat benteng rumah bagian belakang.
Baca Juga: Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Cari Pembacok Satu Keluarga Tenaga Medis
Kemudian pelaku masuk ke rumah korban dan mematikan saklar listrik rumah.
Setelah mematikan listrik rumah, pelaku masuk ke kamar korban dan melakukan pembacokan terhadap korban. Entah apa yang terjadi setelah itu.
Namun beberapa saksi menuturkan, lanjut Erlangga, mereka mendengar adanya suara teriakan minta tolong pada waktu kejadian, pada Selasa dini hari tadi.
Saat dihampiri, ke rumah korban, saksi melihat salah seorang korban dengan posisi merayap keluar pintu rumah sambil minta tolong dalam keadaan sekujur tubuh penuh darah.
"Oleh saksi para korban langsung di bawa ke RSUD Bayu Asih," kata dia.
Adapun identitas korban pembacokan yakni, Kurniawati (36) yang merupakan perawat RSUD Bayu Asih, kemudian suaminya Dedi Rukmayadi (35) dan satu anaknya yang belum diketahui identitasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur