SuaraJabar.id - Niko, salah seorang bocah Sekolah Dasar kelas 5 diberhentikan petugas gabungan saat Check Point pengawasan Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jalan Raya Stasiun Cakung Bintara, Bekasi, Kamis (23/4/2020).
Bocah tersebut diberhentikan petugas gabungan karena berboncengan dengan temannya tak menggunakan masker. Bocah tersebut juga tidak menggunakan helm saat berkendara.
Salah satu petugas Dishub Kota Bekasi Fiki menanyakan kepada Niko kenapa berkendara di jalan raya. Mengingat usia bocah tersebut belum cukup untuk mengendari kendaraan bermotor di jalan raya.
"Ade kelas berapa, dibawah 17 tahun nggak boleh bawa motor, apalagi masih SD. Sudah enggak pakai masker berbocengan pula, nggak pakai helm," ujar Fiki kepada bocah tersebut.
Petugas pun kemudian meminta bocah tersebut untuk membeli masker di dekat area tersebut.
"Punya masker enggak?, punya uang enggak? Kalau punya uang sekarang beli masker ya dek, kalau enggak saya suruh pulang," kata Fiki.
Mendengar instruksi petugas gabungan, Niko akhirnya membeli dua masker kain untuk dirinya dan rekannya.
Setelah membeli dan memakai masker, Fiki mengingatkan kepada Niko agar tidak mengendari sepeda motor jika belum berusia 17 tahun.
"Bilangin bapaknya ya kamu enggak boleh naik motor lagi kalau belum 17 tahun," ucap dia.
Baca Juga: Sosiolog UI: Lihat Italia, Virus Corona Bukan Hal Main-main
Petugas akhirnya meminta Niko untuk duduk dibelakang karena belum berusia 17 tahun. Sementara rekannya yang mengendarai motor tersebut.
Berdasarkan data yang didapat pada pelaksanaan PSBB di hari kesembilan ini, ada sekitar 13 pengendara roda dua yang tak mengenakan masker di lokasi check point pengawasan PSBB di Jalan Raya Stasiun Cakung Bintara, Bekasi. Kemudian ada satu mobil pribadi yang tak mengenakan masker.
Sementara satu angkot yang penumpangnya masih duduk di sebelah supir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil