SuaraJabar.id - Sejumlah pengendara sepeda motor terlihat masih berboncengan di Jalan Yasmin, Bogor, di saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Bahkan pemotor tersebut bebas melintas melewati pos pemeriksaan atau check point tanpa diperiksa petugas.
Pantauan Suara.com di lokasi, Jumat (24/4/2020) sekitar pukul 10.40 WIB, sejumlah pemotor yang berbocengan itu terlihat melewati pos pemeriksaan PSBB tanpa diperiksa oleh petugas. Padahal di sana terpampang jelas papan peringatan bertuliskan 'Dilarang Berbocengan Kecuali Untuk Warga Ber-KTP Satu Alamat'.
Sementara itu terlihat beberapa anggota Polisi, Dinas Perhubungan (Dishub), dan TNI yang bertugas tengah berteduh di bawah tenda pos pemeriksaan.
Salah satu petugas yang berjaga di pos pemeriksaan Yasmin itu mengaku bahwa kekinian sedang beristirahat lantaran telah melakukan pemeriksaan sedari pagi.
Baca Juga: Pemudik Via Bogor Masih Sepi, Pintu Tol BORR Dijaga Ketat
"Biasanya kita paling aktif ini, kalau nggak hari Jumat," kata dia.
Dia mengklaim biasanya akan mengecek setiap kendaraan yang melintas, mulai dari kelengkapan atribut seperti masker, sarung tangan, jarak fisik antar penumpang mobil, hingga pemotor yang berbocengan.
"Kalau boncengan nggak satu alamat KTP kita suruh putar balik," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provisi Jawa Barat telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi (Bodebek) dan Bandung Raya sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran pandemi virus Corona atau Covid-19. PSBB di wilayah Bodebek itu sendiri sedianya telah diterapkan sejak 15 April lalu.
Baca Juga: PSBB Fase II Diterapkan di Jakarta, Jalan Raya Bogor Arah Pasar Rebo Macet
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits untuk Liburan Bareng Keluarga di Bogor
-
Wajah Baru Museum Zoologi Bogor Setelah 130 Tahun: Lebih Modern dan Instagramable
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
-
Puncak Macet Parah Lebaran Ini? 3 Titik Ini Jadi Biang Keroknya
-
Kebun Raya Bogor Jadi Magnet Libur Lebaran: Pengunjung Membludak, Fasilitas Ditingkatkan!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?