SuaraJabar.id - Aparat kepolisian menyetop ratusan mobil yang hendak mudik ke kampung halaman melalui ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (24/4/2020).
Hal ini menyusul hari pertama operasi ketupat mudik Lebaran 2020 dan larangan mudik di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro AKBP Dermawan Karosekali mengatakan sekitar 800 kendaraan diberhentikan petugas di pos pemeriksaan Gerbang Tol Cikarang Barat.
Sebanyak 800 kendaraan yang ingin mudik diminta petugas untuk putar balik ke arah Jakarta karena adanya larangan mudik.
"Hampir sekitar 800-an kendaraan yang kami suruh kembali ke Jakarta dari pukul 00.00 hingga pukul 10.00," ujar Dermawan kepada Suara.com, Jumat (24/4/2020).
Kendati demikian kata Dermawan, masih banyak kendaraan bus karyawan yang melintas dari Jakarta ke arah Cikampek.
Selain itu masih ada kendaraan pribadi yang melintas untuk berangkat kerja ke arah Cikampek atau Karawang.
"Yang kami suruh putar balik adalah yang mudik bukanlah yang bekerja di sekitar Karawang," ucap dia.
Para pengendara mobil yang diberhentikan kata Dermawan juga mengikuti arahan dari kepolisian untuk putar balik ke arah Jakarta.
Baca Juga: 2 Stafsus Jokowi Pamit, ORI: Jangan sampai Mundur untuk Selamatkan Proyek
"Enggak ada yang protes, mereka juga tahulah (ada larangan mudik)," katanya.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya akan mendirikan 19 pos pengamanan terpadu dalam rangka Operasi Ketupat dan Larangan Mudik Tahun 2020. Sebanyak 19 pos pemantauan tersebut tersebar di titik-titik perbatasan wilayah Jakarta.
Dari 19 pos pengamanan tiga diantaranya didirikan di gerbang pintu tol utama keluar wilayah Jakarta, yakni pintu tol Cikarang Barat arah Jawa Barat, pintu tol Cimanggis arah Bogor, dan pintu tol Bitung arah Merak.
Sementara 16 pos pengamanan terpadu lainnya tersebar di beberapa wilayah perbatasan Jakarta. Diantarnya, sebanyak lima titik pos pengamanan terpadu di Tangerang Kota; yakni Lippo Karawaci, Batu Ceper, Ciledug, Kebon Nanas, dan Jatiuwung. Sebanyak dua titik pos pengamanan terpadu di Tangerang Selatan; yakni Jalan Raya Puspiptek dan Kecamatan Curug.
Kemudian, sebanyak dua titik pos pengamanan terpadu di Depok; yakni Jalan Raya Bogor-Cibinong dan Citayam.
Selanjutnya, sebanyak tiga pos pengamanan terpadu di Bekasi Kota; yakni Sumber Arta, Bantar Gebang dan Cakung. Serta empat pos pengamanan terpadu di Bekasi Kabupaten; yakni Cibarusah, Kedung Waringin, Bojong Mangu, dan Pebayuran.
Berita Terkait
-
Resmi! Garuda Indonesia Stop Penerbangan ke Daerah PSBB Corona Mulai Sabtu
-
Arus Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek Hari Pertama Larangan Mudik
-
Jadwal Kereta Dibatalkan, Masyarakat Kembalikan Tiket Mudik Lebaran
-
Terminal Baranangsiang Bogor Sepi Tak Layani Mudik Lebaran
-
Nekat Mudik, Bersiaplah Kena Denda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar