SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengancam akan mencopot jabatan camat dan lurah jika terbukti main-main dalam memproses bantuan bagi warga terdampak Covid-19.
"Tidak responsif aja pasti saya copot apalagi kalau main-main, apalagi kalau tidak amanah menjalankan uangnya pasti akan kita seret untuk pidana," ujar Bima dilansir dari Ayojakarta.com--jaringan Suara.com, Selasa (28/4/2020).
Dia mengingatkan Ketua RT dan RW juga tidak main-main dalam hal ini karena juga akan diberlakukan hal yang sama.
"Semuanya termasuk RT dan RW jangan ada yang main-main dalam musibah ini,"kata dia.
Bima menyampaikan dirinya juga telah minta Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bogor untuk membuat data real time penerima bantuan yang bisa dipantau publik. Dalam data real time tersebut nantinya warga yang merasakan ketidakadilan terkait bantuan bisa melapor langsung.
"Ada saluran pengaduan khusus, mudah-mudahan besok bisa diumumkan, jadi bagi warga yang tidak merasakan ketidakadilan bisa melapor kesitu dan kita bisa baca terus," kata Bima.
Berita Terkait
-
Tetap Jaga Jarak, Umat Muslim di Israel Gelar Tarawih Berjamaah
-
99 Kasus Hoaks Corona, Bercanda Hingga Tak Puas dengan Pemerintah
-
Disangka Sudah Meninggal, Pasien Covid-19 Ini Ternyata Masih Hidup
-
Cara Waria Jakarta Putar Otak Cari Duit di Tengah Gempuran Corona
-
Jawab Protes Pengusaha, Satgas Covid-19 DPR Bantah Impor Jamu dari China
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau