SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diminta oleh United Nation Development Program (UNDP) menyampaikan lima strategi dalam merespons penyebaran virus corona di wilayahnya. Strategi tersebut mendapatkan pujian dari pihak UNDP.
Hal itu disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya @ridwankmil. Ridwan Kamil memaparkan strategi yang diramunya untuk menyelamatkan 50 juta warganya dihadapan UNDP melalui pertemuan online.
Dalam pemaparannya, Ridwan Kamil mengaku penduduk Jawa Barat sama banyaknya dengan Korea Selatan. Namun, wilayah yang dipimpinnya hanya memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar 0,6 persen dari Korea Selatan.
"Karenanya Jawa Barat harus pintar-pintar mencari strategi dan cara yang murah dan inovatif dalam menyelamatkan 50 juta warganya," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Suara.com, Rabu (29/4/2020).
Ada lima strategi yang telah dibuat oleh Ridwan Kamil dalam merespons penyebaran virus corona di Jawa Barat. Strategi pertama yaitu proaktif atau tidak banyak menunggu.
Strategi kedua yakni tetap transparan meski banyak dinamika seperti bantuan sosial. Kemudian strategi ketiga adalah merujuk pada ilmiah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan agar keputusan yang diambil tepat sasaran.
Strategi keempat yakni inovatif. Salah satunya dengan memaksimalkan industri yang ada untuk membuat ventilator dan PCR sendiri.
"Kelima adalah kolaboratif, mengajak semua pihak untuk gabung bertempur, berperang melawan Covid-19 ini," ungkapnya.
Ridwan Kamil menjelaskan, modal Jawa Barat dalam melawan virus corona bukan pada ekonomi dan teknoogi, melainkan dengan modal sosial.
Baca Juga: Kegagalan Pasar Melanda Di Tengah Pandemi COVID-19
Ia juga berpesan agar semua pihak bisa lebih bersabar dalam menghadapi pandemi virus corona dan mengurangi sikap saling menyalahkan.
"Semoga semua diberi kesabaran. Semua sedang ikhtiar lahir batin. Kurangi saling menyalahkan, perbanyak saling menguatkan," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri