SuaraJabar.id - Samtirawan sudah tak mampu tinggal di Tangerang selama wabah virus corona. Duitnya sudah habis, tinggal Rp 300 ribu. Dia pun memilih pulang kampung ke Pemalang menggunakan motor.
Sayangnya, dia tertahan di Bekasi di Chek Poin Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. Hal ini menyusul pemerintah di Jabodetabek menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan para pekerja di liburkan.
"Disuruh putar balik saya, mau pulang ke Pemalang tadinya mas," kata Samtirawan di Chek Poin Jalan Sultan Agung perbatasan Bekasi-Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Samtirawan bercerita bahwa upaya pulang ke kampung halamannya adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. Soalnya, sejak diliburkan bekerja karena kebijakan pemerintah, Sumtirawan hanya luntang-lantung di Tangerang.
Baca Juga: Mudik ke Cilegon, Perempuan Warga Tangerang Langsung Positif Virus Corona
Mirisnya, sampai saat ini duit yang tersisa di dompetnya itu hanya berkisar Rp 300 ribu. Karena alasan demikianlah ia memilih pulang ke kampung halamannya mengendarai sepeda motor.
"Tau sendiri tinggal di Jakarat dan sekitarnya itu kan serba mahal, uang saya sudah tidak bakal mencukupi, sekarang tinggal Rp 300 ribu. Makanya saya paksakan pulang kampung pakai motor," tuturnya.
Mirisnya lagi, sambung Sumtirawan, selama kebijakan PSBB di Tangerang itu, ia tidak sama sekali mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Ia kecewa dengan kebijakan pemerintah yang belum memeprsiapkan segala kebutuhan masyarakat.
"Seharunsya kalau kebijakan diberlakukan warga perantau dan daerah itu harus sudah terdata dan harus mendapat bantuan. Kalau begini saya (perantau) tidak dapat. Belum ada bantuan yang datang ke saya dari awal diterapkan PSBB di Tanggerang sampai sekarang," imbuhnya.
Dengan kebijakan larangan mudik ini, Sumtirawan juga tidak dapat berbicara lebih jauh. Ia hanya meminta kepada pemerintah untuk memikirkan nasib para perantau jika dilarang mudik.
Baca Juga: Puluhan Mobil Dihadang Mudik ke Bandung, Disuruh Putar Balik ke Depok
"Kita kan butuh makan juga, ya intinya harus diperhatikan juga. Mau gimana lagi, ya saya harus balik lagi ke Tangerang ya mas, ya saya berdoasaja semoga ada kemudahan dalam hidup saat ini," tutupnya.
Berita Terkait
-
Tak Bisa Pinjami Uang kepada Teman, Berikut 3 Hal yang Bisa Kamu Lakukan!
-
Jelang Lebaran, Bupati Ikfina Larang Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Jessica Iskandar Jual Tas Chanel Miliknya karena Terlilit Utang, Berapa Ya Harganya?
-
Viral Pencari Kerja Kehabisan Uang, Aksi Pemilik Warung Berikan Makanan Gratis Bikin Publik Terenyuh
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan