SuaraJabar.id - Ratusan buruh pabrik es legendaris Aice mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). PHK dilakukan secara sepihak oleh pihak perusahaan di tengah pandemi Covid-19.
Arlini Aprilia (27) salah satu buruh yang menjadi korban PHK mengungkapkan, PT Alpen Food Industry memberhentikan karyawannya tanpa memberikan pesangon.
"Ada sekitar 600 orang lebih yang di PHK," kata Arlini kepada Suara.com, Kamis (30/4/2020).
Sebelumnya, selama dua bulan lebih lamanya ratusan buruh pabrik es krim yang terletak di kawasan industri MM2100 Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu melakukan aksi mogok kerja.
Mereka mogok kerja lantaran perusahaan mengeksploitasi buruhnya dengan beban kerja yang tak manusiawi, tanpa dilengkapi fasilitas alat kerja yang aman. Bahkan puluhan buruhnya yang hamil keguguran.
"Selama mogok kerja upah kami tidak pernah dibayar oleh perusahaan," ujarnya.
Para buruh tidak menerima PHK sepihak tersebut karena mereka karyawan tetap. Berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan, PHK itu belum sah secara hukum. Sehingga mereka terus menuntut haknya dengan tetap aksi mogok kerja di pabrik setiap hari.
Namun berhubung status Cikarang sudah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mereka hanya melakukan aksi mogok kerja dengan datang setiap hari ke pabrik untuk berfoto sebagai absen.
"Kami di PHK sepihak, surat PHK-nya dikirim ke alamat masing-masing," kata dia.
Baca Juga: Jokowi: Proritaskan Kartu Prakerja bagi Korban PHK atau Dirumahkan
Sebagaian rekan-rekannya sesama buruh yang di PHK telah pulang ke kampung halamannya masing-masing sebelum PSBB. Namun mayoritas masih bertahan di Cikarang dan terus berjuang untuk menuntut hak-haknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?