SuaraJabar.id - Enam remaja nanggung, perkosa seorang belia berumur 15 tahun secara bergiliran. Bahkan korbannya sempat dicekoki tembakau gorila atau rokok sinte hingga korban berhalusinasi.
Para pelaku yang diantaranya berinisial Irfan Nurfajri (19), Dika Anggit Trigumilar (18), Dikri Septi Mulya Syahara (19), INB (17), WH (17) dan SB (14) tersebut, langsung diamankan Unit Reskrim Polsek Cipendeuy dibantu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Cimahi, setelah korban mengadu kepada orang tuanya.
Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Yohannes R Sigiro menuturkan, kejadian ini terjadi di Kecamatan Cipendeuy, Bandung Barat, Maret 2020. Berawal saat korban diajak salah seorang pelaku berinisial WH ke salah satu rumah pelaku di Kampung Cininggul. Keduanya merupakan teman sepermainan.
Saat bersamaan, pelaku WH mengabari rekan-rekan lainnya untuk turut datang ke rumah tersebut, dengan iming-iming menggagahi korban.
"Sesampainya di rumah tersebut, korban dicekoki rokok sinte (gorila) yang mengandung narkotika," katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020).
Pada waktu itu, lanjut Redhoi, para pelaku juga tengah terpengaruh minuman keras, jenis tuak yang sengaja dibeli untuk pesta miras. Saat korban berhalusinasi efek dari menghisap gorila, para pelaku pun lalu menggagahi korban secara bergiliran.
"Pelaku ini melakukan pencabulan secara bergiliran, semua berperan yah," kata dia.
Setelah puas nafsu birahinya terpenuhi, korban pun dibiarkan tergulai lemas di rumah kosong tersebut. Namun setelah sadarkan diri, korban pun pulang begitu saja.
Selang hampir sebulan, orang tua korban kerap melihat korban merasa kesakitan, pada bagian (maaf) kemaluan. Orang tua korban mencoba menanyakan apa yang terjadi pada anaknya.
Baca Juga: Tragis! Gadis SMP di Gresik Diperkosa 6 Kali di Kandang Ayam
Karena terus didesak, korban pun mengakui apa yang pernah dialaminya. Orang tua korban langsung melaporkan apa yang menimpa anaknya kepada pihak kepolisian, dengam nomor laporan polisi LP.B / 302 / IV / 2020 / JBR / RES CIMAHI / SEK CIPENDEUY, tanggal 24 April 2020.
Polisi bergerak cepat menanggapi laporan tersebut. Di tanggal yang sama saat orang tua korban melapor, polisi pun lakukan penangkapan terhadap para pelaku, di rumahnya masing-masing.
Sejumlah barang bukti diamankan kepolisian, diantaranya, celana panjang, kaos, bra dan celana dalam, serta kerudung milik korban.
Dalam kasus ini, para pelaku dijerat Pasal 81 ayat 1 jo Pasal 82 atau UU No 35 tahun 2014 perubahan UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak karena korban dibawah umur.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur
-
Mantan Polisi Peragakan 24 Adegan Sadis Bakar Pacar di Kamar Kos Indramayu
-
Tragedi Gas Bocor di Cianjur: Usai Ganti Tabung Langsung Nyalakan Kompor, Satu Keluarga Terbakar
-
Dedi Mulyadi 'Naksir' RSUD Kota Bogor, Dedie Rachim Beri Lampu Hijau Bersyarat
-
Kursi Tribrata 1 Digoyang, Isu Pergantian Kapolri Jadi Sinyal Kuat Tekanan Politik untuk Listyo