Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Minggu, 03 Mei 2020 | 16:24 WIB
Beredar viraldi media sosialnya video pengendara mobil mengamuk kepada aparat saat terjaring operasi kepatuhan penerapan sosial berskala besar (PSBB) di Simpang Empang, Kota Bogor. Pria tak terima sang istri diminta pindah tempat duduk. [Suara.com/Zian Alfath]

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyangkan sikap pengendara dalam video tersebut.

Seharusnya, setiap warga memahami bahwa petugas di lapangan sedang melaksanakan tugas sesuai dengan aturan yang ditetapkan selama penerapan masa PSBB.

"Taati saja, karena tujuan pembatasan meminimalisir pergerakan warga dengan pengaturan konfigurasi di kendaraan maupun arah tujuan bepergian. Ujung-ujungnya minta masyarakat semaksimal mungkin beraktivitas di rumah," kata Dedie, dikonfimasi.

Pengendara tersebut, lanjut Dedie, seyogyanya tidak perlu mengamuk atau melawan aparat di lapangan.

Baca Juga: Hari Kedua Perpanjangan PSBB Bogor, Masih Banyak Pengendara yang Melanggar

"Padahal nggak usah ngotot, tinggal pindah aja namanya saling menghormati. Kan kita hanya laksanakan turunan Permenkes bukan pemerintah daerah mengada-ada. Perubahan kebijakan di pusat tinggal kita laksanakan."

Kontributor : Zian Alfath

Load More