Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 06 Mei 2020 | 08:47 WIB
Kamar kost Anjani Bee di Bandung. (Suara.com/Cesar)

Keesokan harinya, Rabu 4 Maret 2020, Iqbal masih berada di kontrakan bersama adik lelakinya. Ia terus mencoba menghubungi Anjani Bee, namun tetap ponselnya dalam keadaan tidak aktif.

Sampai akhirnya, Iqbal mendapatkan kabar jika Anjani Bee ditemukan tewas di pinggir jalan.

Pembunuhnya lebih dari 1 orang

Tiga bulan lalu, Kepolisian Polres Cimahi sudah tahu sosok pembunuh Anjani Bee, wanita bertato burung hantu yang ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Lembang-Bandung, Bandung Barat. Kini polisi masih melengkapi bukti tambahan untuk memperkuat tuduhan ke para terduga pembunuh.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Anjani Bee, 3 Hari Sebelum Tewas Telanjang di Selokan

Satreskrim Polres Cimahi mengaku, telah berhasil mengidentifikasi beberapa orang yang diduga merupakan pelaku, pembunuhan terhadap belia asal Kabupaten Subang itu.

"Polisi semakin yakin kita sudah mengetahui beberapa orang pelaku, tapi kita masih meyakinkan bukti-buktinya," kata kata Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (13/3/2020).

Mayat wanita bertato (dok polisi)

Untuk mengusut pembunuhan ini pun, Polres Cimahi telah membentuk tim yang merupakan gabungan dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.

Perlahan misteri pembunuhan Anjani Bee terungkap. Sebelum dibunuh dan mayatnya dibuang, wanita bertato burung hantu ini naik ojek online dari kostnya.

Hal itu diketahui dari CCTV yang diperoleh dari kost perempuan 18 tahun bernama Intan Marwah Sofiah itu. Mayat Anjani Bee ditemukan tewas di selokan Jalan Raya Lembang-Bandung, Kamis (5/3/2020) lalu.

Baca Juga: Detik-detik Anjani Bee Tewas, Sempat Naik Ojol sampai 12 Jam Terbujur Kaku

CCTV yang disita di antaranya dari tempat kost Anjani Bee, kemudian perjalanan korban menggunakan ojek online jenis Grab ke suatu tempat. Namun polisi merahasiakan tujuan Anjani Bee.

Load More