SuaraJabar.id - Polrestabes Bandung menyebut Youtuber Ferdian Paleka, pelaku prank sembako isi sampah, tidak memiliki itikad baik atas kasus yang menjeratnya. Sebab dia telah menghilang sejak video yang ia unggah viral di media sosial serta ada laporan warga ke polisi.
Dilansir dari Ayobandung.com (jaringan Suara.com), Rabu (6/5/2020), Polrestabes Bandung sampai saat ini pun belum bisa memastikan apakah Ferdian Paleka masih berada di Bandung atau tidak.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri mengimbau masyarakat dan rekan-rekan pelaku untuk segera melapor ke polisi jika mengetahui keberadaan yang bersangkutan.
Selain itu, pihaknya mengimbau agar para pelaku yaitu FP (Ferdian Paleka) dan A untuk segera menyerahkan diri.
Baca Juga: Duh Muncul Pembela Ferdian Paleka, Prank Sembako Transpuan Dinilai Pantas
"Apabila tidak (serahkan diri), kita akan melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pimpinan untuk mengungkap semua tindak pidana yang dilaporkan pada kita," tegas Galih.
Terkait aktivitas pelaku yang disebut masih aktif bermedia sosial dan pelacakan yang dilakukan, ia mengatakan pihaknya terus mencari keberadaannya. Namun, katanya untuk cara pencariannya tidak bisa diungkapkan sebab rahasia dalam proses penyelidikan.
"Ya itu termasuk dalam rahasia penyelidikan kita yang tidak perlu kita ekspos. Jadi kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat kota Bandung untuk supaya kami bisa mengungkap semua kasus ini. Kalau sejauh ini belum ada (itikad baik)," ujar dia.
Galih menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas yang berada di cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengecek kendaraan-kendaraan dan keberadaan Ferdian Paleka. Jika melihat tindak pidana pencurian dengan kekerasan, pemberatan dan pencurian kendaraan motor masyarakat bisa melaporkan ke hotline Resmob 08117646099.
"Sesuai arahan dari pimpinan, kita berupaya memberikan layanan pada masyarakat Kota Bandung. Hotline kita tempatkan di beberapa tempat strategis, kami harapkan masyarakat menggunakan sarana hotline untuk menyampaikan apapun yang mereka temukan dilapangan khususnya mengenai tindak pidana C3 yakni curat, curas, dan curanmor ataupun tindak pidana lain," katanya menambahkan.
Baca Juga: Kutuk Perbuatan Youtuber Ferdian Paleka, RK: Contoh Terburuk Sifat Manusia
Berita Terkait
-
Bintang Emon Parodikan Aksi Prank Ferdian Paleka, Isinya Patut Dicontoh
-
Duh Muncul Pembela Ferdian Paleka, Prank Sembako Transpuan Dinilai Pantas
-
Didi Kempot Meninggal, Ferdian Paleka Diduga Penyuka Sesama Jenis
-
Kutuk Perbuatan Youtuber Ferdian Paleka, RK: Contoh Terburuk Sifat Manusia
-
Heboh Ferdian Paleka Diduga Penyuka Sesama Jenis
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025, Super Murah Performa Mewah
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
Terkini
-
Fakta Baru Longsor Cirebon, BNPB Sebut Insiden di Gunung Kuda Adalah Kecelakaan Kerja
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Pukul Telak Pariwisata Bekasi, Kunjungan Pelajar Anjlok Drastis
-
Bayar Tagihan Listrik dan Air: Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Tragedi Gunung Kuda Cirebon, Ini Identitas 19 Korban Tewas Longsor Tambang
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Rupiah Hanya Tersedia Malam Ini