SuaraJabar.id - Pandemi virus Corona Covid-19 yang melanda Indonesia membuat Asep Gunawan tak berdaya. Bersama putranya, Aditya Pratama Ramadhan (4), kini mereka hidup dari belas kasihan tetangga.
Warga Kampung Sindangsirna 2 Desa Paripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu sama sekali tak punya pekerjaan.
Pekerjaan sebagai buruh serabutan yang sehari-hari jadi penopang hidupnya kini tak lagi bisa ia lakukan semenjak pandemi Corona menerjang Tanah Air.
Asep mengatakan, sebelum pandemi, banyak yang menyuruhnya berbagai pekerjaan, meski upahnya tidak seberapa. Namun cukup makan dirinya dan putranya.
Sejak bercerai dengan istrinya setahun yang lalu, Asep tak bisa meninggalkan sang putra.
Itu pulalah yang menjadi alasan Asep tak bisa mencari pekerjaan di tempat yang jauh dan untuk waktu yang lama.
"Bukan tidak mau kerja ke luar daerah, namun anak tidak ada yang mengurus. Apalagi kondisi sekarang ada virus Corona," kata Asep, lirih, dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Kamis (7/5/2020).
Tak Bisa Perbaiki Rumah
Bersama Aditya, Asep tinggal di rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Berdinding bilik bambu peninggalan kedua orang tuanya yang sudah meninggal.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Mike Tyson, Evander Holyfield Umumkan Kembali Naik Ring
Rumah peninggalan orang tuanya itu dalam keadaan mengkawatirkan. Sebagian atapnya ada yang sudah ambruk.
Menurut Asep jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan pun sulit.
"Rumah ini pun berada di atas lahan milik orang lain. Kalau lahan miik ada di belakang rumah. Sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki karena memang tidak ada biaya," jelasnya.
Tak Ada Bantuan dari Pemerintah
Asep mengaku pernah kedatangan pihak desa yang tujuanya melakukan survei dan mengambil foto keadaan rumah tersebut lalu meminta KTP.
Namun tak ada tindak lanjut dari survei tersebut.
Berita Terkait
-
DUARRR! Gas Bocor, Warung Nasi di Cibeureum Kebakaran
-
Tolak THR Ditunda dan Dicicil, Buruh: Itu Bertentangan dengan Permenaker
-
Hadapi Pandemi Corona, Media Diminta untuk Saling Berkolaborasi
-
Gawat! Pandemi Covid-19 Disebut Mengancam Upaya Pengentasan TBC
-
Kenapa Orang Sulit Menghindari Menyentuh Wajah? Ini Kata Psikolog
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Beda Jauh! Ahli Gizi dan Chef Bongkar Alasan Daging Sapi Impor Lebih Empuk dan Sehat dari Lokal
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya