SuaraJabar.id - Sejumlah anggota Korps Brimob Polda Jawa Barat masih berjaga di Lapas Gunung Sindur usai Bahar Smith dipindahkan ke Lapas Klas I Nusakambangan. Mereka berjaga untuk mengantisipasi aksi massa yang sempat dilakukan santri dan simpatisan Bahar Smith.
Pantauan Suara.com, sejumlah anggota Brimob tampak berjaga di gerbang pintu Lapas Gunung Sindur. Sementara tampak terparkir tujuh kendaraan truk pengangkut personel Brimob di Lapas Gunung Sindur.
Sekira pukul 13.50 WIB, tujuh kendaraan yang membawa personel Brimob itu terlihat meninggalkan Lapas Gunung Sindur. Mereka meninggalkan lokasi setelah situasi dan kondisi dinilai kondusif.
Sementara itu, puluhan anak-anak pengikut Bahar Smith pada Rabu (20/5/2020) pagi sempat mendatangi Lapas Gunung Sindur. Mereka datang sedianya hendak menjenguk sang guru.
Kendati begitu, puluhan anak-anak yang mengaku berasal dari Warung Jambu, Bogor itu pulang setelah mengetahui bahwa Bahar Smith telah dipindahkan ke Lapas Klas I Nusakambangan. Mereka, bahkan mengaku nekat menumpang truk hingga berjalan kaki untuk bisa sampai ke Lapas Gunung Sindur.
"Mau ngejenguk tapi katanya udah dipindahin ke ujung pulau," kata Oji sat ditemui suara.com di lokasi, Rabu (20/5/2020).
Untuk diketahui, Bahar Smith dipindahkan dari Lapas Khusus Gunung Sindur ke Lapas Klas I Batu Nusakambangan. Pemindahan itu dilakukan atas pertimbangan demi keamanan seusai rombongan jamaah dan simpatisan Bahar Smith sempat meringsek masuk Lapas Gunung Sindur pada Selasa (19/5/2020) kemarin.
Bahar Smith sendiri sedianya dijemput oleh tim dari Direktorat Kamtib Ditjen PAS dibantu Brimob Polda Jawa Barat pada Selasa (19/5/2020) sekira pukul 02.00 WIB dari kediamannya. Dia dijemput untuk dijebloskan kembali ke tahanan lantaran dinilai tidak mematuhi program asimilasi Kementerian Hukum dan HAM yang dijalaninya usai bebas dari penjara.
Berita Terkait
-
ABG Pengikut Habib Bahar Jalan Kaki Jenguk Sang Guru di Lapas Gunung Sindur
-
Kecewa Berat, ABG Pengikut Bahar Smith: Habib Udah Dipindah ke Ujung Pulau
-
Dipindah ke Nusakambangan, Habib Bahar Tempati Sel High Risk di Lapas Batu
-
Rela Nebeng Truk dan Berjalan Kaki, Puluhan ABG Gagal Jenguk Bahar Smith
-
Ngaku Tak Terima Habib Bahar Ditahan, Musni Umar Malah Disemprot Ferdinand
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Beda Jauh! Ahli Gizi dan Chef Bongkar Alasan Daging Sapi Impor Lebih Empuk dan Sehat dari Lokal
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya