SuaraJabar.id - Pengurus Masjid Agung Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memutuskan untuk tetap menggelar salat Idul Fitri pada Minggu (24/5/2020) besok.
Keputusan tersebut disepakati DKM setelah melakukan rapat bersama MUI Kecamatan Palabuhanratu pada Kamis (14/5/2020) malam lalu. Namun ada hal yang berbeda dalam pelaksanaan salat Idul Fitri tahun ini dengan tahun sebelumnya.
"Pelaksanaan salat Idul Fitri besok indoor tidak outdoor dengan memakai protokol kesehatan," ungkap Ketua DKM masjid Agung Palabuhanratu, Asep Saprudin, seperti diberitakan Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Sabtu (23/5/2020).
Untuk protokol kesehatannya, Asep mengatakan jemaah yang masuk masjid wajib di cek suhu, kemudian cuci tangan dengan sabun kemudian memakai masker dan bawa sajadah sendiri. Apabila ada jamaah yang suhu di atas 38 derajat diharapkan tidak mengikuti berjamaah dan disarankan salat di rumah.
Lebih lanjut, pelaksanaan salat Idul Fitri dimulai pukul 06.30 WIB dan yang akan bertindak sebagai Imam yaitu KH. Useh Ahmad Achwasy, pimpinan Pondok Pesantren Asy-syathibiyyah Palabuhanratu.
Kemudian selaku Khotib yaitu Asep Saprudin, Ketua DKM Masjid Agung Palabuhanratu.
Sementara itu ketua Ikatan Remaja Masjid Agung Palabuhanratu, Shofar Syaoqi mengatakan pelaksanan salat Idul Fitri kali ini menurutnya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sebelum ada virus Corona, Masjid Agung Palabuhanratu selalu menggelar salat Idul Fitri di lapang Alun-alun Palabuhanratu, tepat berada di depan masjid," terangnya.
Menurut Shofar, ketika salat Idul Fitri dilaksanakan di alun-alun, jamaah penuh sampai ke jalan dan ketika dilaksanakan di dalam masjid maka jumlah jamaah pun akan terbatas.
Baca Juga: Antibodi Hanya Bertahan 6 Bulan, Herd Immunity Bukan Solusi Hadapi Corona?
"Dilaksanakan di dalam ruangan mungkin jamaah dibatasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kemenkes Siapkan Protokol Kesehatan Untuk Kehidupan New Normal Covid-19
-
Ada Kepala Daerah Izinkan Salat Ied di Lapangan, Menko PMK Sangat Kecewa
-
Jubir Covid-19 Bolehkan Warga Beli Baju Lebaran di Pasar Saat Pandemi
-
Minta Salat Ied di Rumah, Mahfud MD: Masjidil Haram dan Nawabi Saja Ditutup
-
H-2 Lebaran, Warga Padati Pasar Tanah Abang dan Abaikan Protokol Kesehatan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi