Secara keseluruhan, penjualan batik tahun ini tak menguntungkan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Daya beli masyarakat secara umum mengalami penurunan. Konsumen yang tertarik membeli saat ini hanya terbatas di wilayah Cirebon.
Pada tahun-tahun sebelumnya, pembeli berdatangan dari berbagai daerah. Karena itu, pihaknya menggenjot penjualan secara daring (online) yang telah digeluti sejak sebelum Covid-19 mewabah.
Hanya, itu pun tak banyak membantu karena kini masyarakat lebih berfokus pada kebutuhan pangan, ketimbang sandang.
"Penjualan online sempat turun sekitar 30 persen. Tapi, itu lebih baik daripada penjualan offline yang sangat anjlok," tuturnya.
Monic Andriani, pemilik Kanoman Batik menyebutkan, dari batik-batik printing dam cap yang disediakannya, kemeja batik menjadi barang yang paling banyak dicari.
"Paling banyak pembeli ibu-ibu," ujarnya.
Sebagai inovasi, selain lembaran kain dan baju jadi, dia pun menawarkan masker batik seharga Rp5.000 dari kain-kain batik sisa.
Lebih dari 20 masker batik buatan sang ibu ludes terjual. Baik Indrawati maupun Monic berharap pandemi Covid-19 segera berlalu.
Keduanya menyadari kemungkinan kehidupan baru tak sama dengan sebelumnya, namun mereka tetap optimistis masyarakat mampu beradaptasi.
Baca Juga: Lebaran, Pasien Positif Corona di Jatim Hampir Tembus 4.000 Orang
"Yang penting, semua menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Saya sendiri di sini meminta pembeli untuk mengenakan masker dan mencuci tangannya dulu dengan cairan pembersih," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK