Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 26 Mei 2020 | 18:19 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. [Suara.com/M Yacub]

Menurut Rahmat, kota Bekasi jadi percontohan untuk mulai membuka mal karena R0 kota Bekasi pada angka 0,71.

"Karena dari Maret kita sudah melakukan siaga darurat bencana dan 3 kali melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), pada PSBB sekarang ini, apa yang disampaikan Pak Presiden adalah 'new normal'. Tatanan kehidupan baru, masyarakat produktif melawan covid, itu terjemahan saya," ungkap Rahmat.

R0 atau "reproduction number" yaitu jumlah ekspektasi dari kasus kedua yang dihasilkan dari satu penderita yang mempunyai kemampuan menularkan penyakit pada saat suatu penyakit masuk dalam sebuah populasi sehat selama masa infeksi.

Misalnya kasus COVID-19 di suatu daerah yang memiliki R0 = 2, artinya 1 orang yang terkena COVID-19 berpotensi menularkan virus ke 2 orang sehat lainnya. Dengan R0=2, jumlah orang yang terkena COVID-19 setelah 8 putaran jawabannya adalah akan ada 256 orang positif COVID-19 dan setelah 10 putaran, jumlah tersebut menjadi 2.048 orang.

Baca Juga: Usai Jokowi Sambangi Mal Summarecon, Warga Bekasi Ramai-ramai Ngemal

Daerah yang dapat melakukan aktivitas dalam skema "normal baru" atau new normal bila R0-nya kurang dari 1.

"Pertama yang harus kita alihkan ini adalah agar ekonomi kecil, 'tenant-tenant' yang ada bisa tumbuh ekonominya. Perdagangannya bisa berjalan, mal bertahap, setelah DKI. Kami khawatir kalau kami buka, warga DKI nanti ke kita, jadi alhamdulillah kota Bekasi menjadi sebuah 'prototype' bagi kabupaten/kota lainnya," ungkap Rahmat.

Hingga Selasa (26/5) jumlah terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia mencapai 23.165 orang dengan 5.877 orang dinyatakan sembuh dan 1.418 orang meninggal dunia dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 12.022 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 65.748 orang dengan total spesimen yang diuji sebanyak 264.098

Kasus positif COVID-19 ini sudah menyebar di seluruh 34 provinsi di Indonesia dengan daerah terbanyak positif yaitu DKI Jakarta (6.798), Jawa Timur (3.943), Jawa Barat (2.130), Sulawesi Selatan (1.352), Jawa Tengah (1.315), Sumatera Selatan (868), Banten (807), Kalimantan Selatan (630), Papua (567), Sumatera Barat (513), Nusa Tenggara Barat (488), Bali (407), Kalimantan Tengah (322), Sumatera Utara (315). (Antara)

Baca Juga: Satu Keluarga di Bekasi Positif Corona Habis Sholat Ied Berjamaah di Masjid

Load More