SuaraJabar.id - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test massal Covid-19 di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Sebanyak 500 alat rapid test disediakan untuk mendeteksi Covid-19.
Direktur 24 Deputi 2 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana mengatakan, kegiatan rapid test tersebut merupakan instruksi Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan untuk mendeteksi lanjutan penyebaran Virus Corona di Indonesia.
"Kami mendapat instruksi dari pimpinan BIN dalam hal ini Jenderal Budi Gunawan untuk melaksankan kegiatan kita melaksanakan rapid tes," ujar Irwan di area parkir Stasiun Bekasi pada Selasa (26/5/2020).
Irwan mengemukakan, rapid test yang dilakukan BIN sudah digelar selama sembilan kali.
Baca Juga: Jumat Pekan Depan, Bekasi Buka Kembali Masjid
"Ini sudah kita laksanakan sejak bulan Mei awal sampai sekarang, ini kemungkinan ke sembilan kali," ucap dia.
Pemilihan rapid test di Stasiun Bekasi, kata Irwan, lantaran menjadi tempat hilir mudik masyarakat yang berpergian ke Jakarta maupun menuju Bekasi.
"Selama ini kita melihat stasiun merupakan tempat orang hilir mudik baik datang maupun akan berangkat. Sehingga pemilihan tempat rapid tes kita tentukan yang merupakan fasiltas umum untuk masyarakat," kata dia.
Kata Irwan, masyarakat Bekasi antusias dengan adanya rapid test tersebut. Dari hasil rapid test, sejauh ini sudah ada dua warga yang hasil rapid testnya reaktif.
Selanjutnya mereka diminta untuk melakukan swab PCR untuk mengetahui positif Covid-19 atau tidak. Kemudian hasil swab akan diketahui dalam kurun waktu 3 sampai 4 jam setelah melalui uji laboratorium di mobil laboratorium milik BIN.
Baca Juga: Pekan Depan Seluruh Masjid di Bekasi Dibuka Lagi untuk Sholat Berjamaah
"Adapun hari ini kita melaksanakan kegiatan baru 1,5 jam sudah me-rapid 95 orang dengan hasil reaktif dua orang kita lakukan PCR dengan harapan 3-4 jam mengetahui yang bersangkutan positif Covid atau tidak. Kalau positif, kita menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Dinkes Bekasi tentang rujukannya. Kalau negatif mereka kita sarankan isolasi mandiri," ucap Irwan.
Berita Terkait
-
Tawari Sule Jadi Wakil Wali Kota Bekasi, Raffi Ahmad Kini Jadi Makelar Jabatan?
-
Warganet Sebut Raffi Ahmad Sudah Jadi 'Makelar', Sempat Tawari Sule Jadi Wakil Wali Kota Bekasi
-
Sule Tolak Tawaran Raffi Ahmad, Berapa Gaji Wakil Wali Kota Bekasi?
-
Beda Pendidikan Raffi Ahmad Vs Sule: Heboh Soal Ditawari Jabatan
-
Honor Sule di TV Lebih Besar dari Gaji Kepala Daerah, Pantas Ogah Jadi Wakil Wali Kota Bekasi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang