Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 28 Mei 2020 | 12:11 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. (Antara)

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi akan menerapkan protokol kesehatan ketat bagi warga yang memasuki Kota Bekasi pada arus balik Lebaran 2020.

Hal itu dilakukan guna meminimalisir penyebaran penularan virus Corona Covid-19.

Terlebih, awal pekan depan Kota Bekasi akan mulai menerapkan New Normal.

Rencananya, sejumlah petugas gabungan akan disiagakan di 32 titik lokasi perbatasan dengan Depok, Bogor dan DKI Jakarta, guna melakukan pengecekan warga pendatang yang memasuki area Kota Bekasi.

Baca Juga: 3 Malam Terombang Ambing di Lautan, Kadir Ungkap Kronologi Kapal Tengelam

"Kami akan lakukan pemeriksaan kesehatan hingga pengecekan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi warga yang menuju DKI Jakarta melalui Bekasi," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kompleks Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (28/5/2020).

"Bagi warga Jakarta yang lewat Bekasi silakan dari tol langsung ke Jakarta. Jangan mampir ke Kota Bekasi terlebih dahulu. Kalau mampir kita balikin," imbuhnya.

Rahmat menjelaskan, di 32 titik pengecekan akan dilakukan rapid test.

Sebelum hasil tes keluar, warga pendatang akan ditempatkan di Rumah Singgah, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya.

"Jika selesai (hasil tes) mereka dinyatakan negatif baru kita perbolehkan (masuk)," jelasnya.

Baca Juga: Masukan Narkoba dan Ancam Tembak Kaki, 5 Polisi Gadungan Peras Warga

Tidak hanya warga pendatang baru. Warga yang berdomisili di Kota Bekasi setelah sebelumnya mudik ke sejumlah daerah juga tetap melewati protokol kesehatan berupa rapid test.

Load More