SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi bersiap jalani menerapkan protokol New Normal, atau tatanan kehidupan dengan kelaziman yang baru di tengah wabah Covid-19.
Upaya ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kota Bekasi pada, Selasa (26/5/2020) lalu.
Kota Bekasi yang ditunjuk orang nomor satu di Indonesia sebagai percontohan New Normal, dalam waktu dekat akan membuka kembali pusat perekonomian. Seperti mal, tempat wisata, serta gerai makanan dan pertokoan.
Namun pemberlakukan New Normal tidak berlaku bagi Tempat Hiburan Malam (THM) seperti klub malam, karaoke, panti pijat atau message dan kolam renang.
Hal ini ditegaskan langsung Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (28/5/2020).
"Yang enggak boleh di luar toko makanan itu, tempat usaha seperti klub malam, karaoke dan semacam message serta kolam renang," tegas Rahmat.
Dalam fase menuju New Normal ini, Pemerintah Kota Bekasi juga bersiap membuka sarana ibadah bagi umat muslim dan non muslim.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Bekasi sebelumnya sudah memperbolehkan umat muslim menggelar Sholat Ied di 40 kelurahan.
"Tempat ibadah yang zona hijau sudah akan dibuka. Namun tetap dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kami memberi kesempatan agar dapat melakukan kegiatan ibadah sholat Jumat, dapat melakukan kegiatan ibadat bagi warga masyarakat yang non-muslim di tempat ibadahnya," bebernya.
Baca Juga: MotoGP: 3 Alasan Ducati Promosikan Jack Miller ke Tim Pabrikan
Sebagaimana diketahui, Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bekasi, akan berakhir Jumat (29/5/2020) besok.
Selanjutnya, Pemkot Bekasi akan menerapkan adapatasi menuju New Normal. Selama masa adaptasi ini, Pemkot Bekasi akan terus mengevaluasi lonjakan kasus Covid-19.
Jika dalam beberapa waktu masa adaptasi tak ada lonjakan signifikan, masa adaptasi pun akan berubah jadi New Normal.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Soroti Skema New Normal, AHY: Jangan Sampai Berharap Untung, Malah Buntung
-
Ahli Epidemiologi: New Normal di Indonesia Prematur, Akan Banyak yang Gugur
-
Penerapan New Normal Indonesia, Ahli: Ada Desakan Kapital
-
Sambut Baik New Normal, Abraham Wenas Nilai PSBB Kurang Tegas
-
Mercedes-Benz Terapkan Konsep Kenormalan Baru, Bentuknya Begini
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Apresiasi Tingkat Dunia, Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional
-
Deli Resmikan Pabrik Alat Tulis Terbesar di ASEAN, Siap Genjot Produksi Lokal
-
Dana Atlet Disabilitas Ditilep Rp7 Miliar Buat Nyaleg dan Beli Mobil, Polisi Bekuk 2 Pejabat Bekasi
-
Wajah Baru Karawang! Bupati Aep Sapu Bersih Bangunan Liar di Interchange Tol Demi Gaet Investor
-
Sambut Tahun Baru 2026, Bigland Bogor Hotel Gelar Survival Land