SuaraJabar.id - Tenaga kesehatan tak dipungkiri sebagai barisan terdepan dalam penanganan wabah virus corona covid-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia hingga Sukabumi, Jawa Barat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Sukabumi menyiapkan anggaran sebesar Rp 1.041.300.000 untuk insentif yang akan diberikan kepada seluruh nakes yang terlibat dalam penanganan Covid-19. Namun insentif tersebut belum cair karena masih dalam pendataan.
"(insentif) itu untuk 4 bulan. Keseluruhan untuk 4 bulan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Yudi Yustiawan kepada sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Sabtu (30/5/2020).
Yudi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data nakes tersebut dari tiap fasilitas pelayanan kesehatan.
Nantinya, data tersebut akan diverifikasi sebelum dikirimkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk turut mendapatkan insentif dari pemerintah pusat.
"Sedang kita kumpulkan datanya karena data belum masuk dari fasyankes kita, jadi belum bisa diverifikasi sebelum kita kirim ke Kemenkes. Jadi sampai saat ini tenaga medis kita belum menerima insentif tersebut," jelas Yudi.
Yudi menuturkan, salah satu kendala mengapa data tersebut belum masuk adalah karena para nakes masih fokus kepada penanganan dan pelayanan.
"Mungkin mereka fokus ke pelayanan dulu, jadi masalah administrasinya agak terlambat. Tapi saya sudah minta minggu depan harus sudah masuk untuk diverifikasi."
Baca Juga: Positif Covid-19, Tenaga Medis Kota Sukabumi Titip Pesan untuk Warga
Berita Terkait
-
THR Petugas Medis Belum Cair, Ini Kata Kemenkeu
-
Pecat 109 Tenaga Kesehatan, Bupati Ogan Ilir Harusnya Utamakan Mediasi
-
Tersambar Petir, Rumah Rudiyansyah Rusak Cukup Parah, Begini Penampakannya
-
Ketua Gugus Tugas Sebut Insentif untuk Tenaga Kesehatan Mulai Disalurkan
-
Positif Covid-19, Tenaga Medis Kota Sukabumi Titip Pesan untuk Warga
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji