Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Rifan Aditya
Minggu, 31 Mei 2020 | 17:46 WIB
Ilustrasi ikan bakar, ikan gurame bakar. [Shutterstock]

Ia pun mengaku kapok makan di warung itu lagi. Namun bagi Fuji, uang yang telah dibayar untuk makanan di sana meskipun dengan harga tinggi dianggapnya sebagai sedekah.

Fuji menegaskan dirinya tidak bermaksud menjelek-jelekkan pemilik warung tersebut. Menurutnya, ia dan temannya adalah korban dan tidak ingin ada pembeli lain yang mengalami kerugian yang sama.

Beberapa warganet ikut geram dan menuliskan komentarnya di postingan akun Facebook Fuji E Lestari.

"Hadeuh hadeh itu ikan gurame sisiknya emas kali," komentar dari Rizky Aditya.

Baca Juga: Viral Ratusan Balon Udara Liar, Terbakar di Langit, Ganggu Tiang Listrik

"Sadis banget itu mah jualannya, uang sejuta 200, harusnya bisa dapat kakap bakar 10 ekor," komentar Aden Tarmuji.

"Laporin ajah teh biar dapat sanksi ke petugas Pantai Pakis biar kapok biar gak lagi-lagi ngegetok harga, emang warung itu sering ngegetok harga," komentar Mamahrendi Rendi.

*Update

Klarifikasi pemilik warung

Muncul video klarifikasi pasca beredarnya kabar sebuah warung di kawasan Pantai Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya, Karawang, Jawa Barat mematok harga 3 porsi ikan gurame sebesar Rp 1,3 juta.

Baca Juga: Viral, Superhero 'Batman' Hingga 'Iron Man' Turun Tangan Atasi COVID-19

Wanita pemilik warung, Dede, menjelaskan bahwa kejadian itu tidak benar. Video klarifikasinya dibagikan oleh akun Facebook Bayu Imanudin Putra pada Minggu (31/5/2020).

Load More