SuaraJabar.id - Muncul video klarifikasi pasca beredarnya kabar sebuah warung di kawasan Pantai Tanjung Pakis, Kecamatan Pakisjaya, Karawang, Jawa Barat mematok harga 3 porsi ikan gurame sebesar Rp 1,3 juta.
Wanita pemilik warung, Dede, menjelaskan bahwa kejadian itu tidak benar. Video klarifikasinya dibagikan oleh akun Facebook Bayu Imanudin Putra pada Minggu (31/5/2020).
Dalam video tersebut Ketua Umum Satgas Covid-19 Karang Taruna Kabupaten Karawang, Chandra Caniago tampak menanyakan perihal kabar viral yang beredar di media sosial kepada Dede, si pemilik warung.
Chandra datang ke warung tersebut didampingi oleh anggota Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan perwakilan Koramil, anggota Satgas Covid-19 Karang Taruna setempat.
Baca Juga: Rekan Artis Ketahuan Beri Love Akun IG Penyebar Video Syur Mirip Syahrini
Dalam video berdurasi 2.41. menit itu, Dede berkata, "Sekarang saya bilang ya sama semua yang punya di Facebook bahwa itu tidak benar."
Ia menambahkan, "Bahwa bayar Rp 1.300.000 itu tidak benar. Yang benar, Rp 320 ribu."
Wanita ini lantas meminta maaf kepada pengunjung pantai Tanjung Pakis yang khawatir akibat beredarnya kabar viral tersebut.
Sambil merapatkan dua telapak tangannya, Dede mengatakan, "Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada pengunjung baik yang dekat mana yang jauh, saya minta maaf."
Pada kesempatan itu, Chandra Caniago yang memakai topi "Ketua Katar" juga berharap dengan adanya klarifikasi ini masyarakat tidak lagi menyebarkan informasi menyesatkan tersebut.
Baca Juga: AHY Tunjukkan Rumah Masa Kecil SBY, Kamarnya Tak sampai Sedepa
"Mudah-mudahan ini bisa dipahami semua yang ada di medsos, mohon dengan klarifikasi ini segera dihapus atau tidak usah di-booming-kan lagi, kasihan kepada warung-warung yang lain," kata Chandra.
Berita Terkait
-
Gempar Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Pengacara Sebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter
-
Kisah Absurd STNK Kekaisaran, Polisi Sampai 'Diperas' Rp5 Triliun
-
Siapa Ratu Sedunia? Ngaku Pewaris Kerajaan Surya Loka Langit, Cairkan Warisan di 17 Negara hingga Berlian 57 Kg!
-
Viral! Polisi Pukul Sopir Taksi Online, Kapolda Maluku Copot Jabatan Pelaku Meski Sudah Damai
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?