SuaraJabar.id - Sejak merebaknya kasus positif di Kota Sukabumi Masjid Raya Al Muttaqin yang berada di lingkungan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol hingga saat ini belum dibuka untuk umum.
Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi Brigjen Pol Agus Suryatno membenarkan hal tersebut.
"Belum (dibuka untuk umum)," kata Agus kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Rabu (3/6/2020).
Agus mengemukakan, Masjid Raya Al-Muttaqin akan dibuka ketika sudah ada imbauan dari pemerintah.
Baca Juga: 300 Polisi Setukpa Lemdikpol Positif Corona di Sukabumi Diisolasi
"Mengikuti imbauan pamerintah (pemerintah) aja," tambah Agus.
Sementara itu, Agus mengatakan, sebanyak 425 siswa saat ini berada di barak Setukpa Lemdikpol Polri Sukabumi dalam kondisi sehat.
"Alhamduliah sehat semua. Ya, di barak. 425 sehat semua," katanya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu beredar kabar ratusan siswa Setukpa Lemdikpol Polri di Kota Sukabumi dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19 usai menjalani rapid test. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono.
Pernyataan tersebut disampaikannya kepada awak media saat mengunjungi Setukpa bersama Kepala SDM Polri dan Karo Psikologi pada Rabu (1/4/2020).
Baca Juga: 300 Siswa Setukpa Positif Corona, Polri: Akurasi Rapid Test 80-an Persen
"Jadi perlu saya jelaskan. Memang berawal dari ada satu orang siswa yang demam berdarah. Yang kemudian karena kita rontgen ada berkabut, hasilnya kita rujuk ke RS Kramat Djati. Kemudian bertambah ada delapan orang siswa merasa demam. Kita lakukan rontgen dan berkabut juga. Delapan itu kita rujuk ke RS Kramat Djati Polri. Ini ada sembilan orang, kemudian yang dua orang kita kirim ke RS Bhayangkara di Brimob perawatannya," katanya seperti diberitakan Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com.
Dikatakan Argo, dari 1.550 siswa di Setukpa menjalani rapid test beberapa hari lalu, 300 siswa dinyatakan positif Corona. Namun saat ini, 300 siswa tersebut dipastikan sedang mendapat sejumlah langkah untuk penyembuhan.
"Saat ini 300 siswa yang dinyatakan positif usai rapid test tersebut ada di Setukpa, kemudian 1.250 siswa lainnya itu cuti. Dari 300 ini sudah dilakukan langkah oleh Setukpa, Pusdokes Polri, SDM Polri dan Kasetukpa," ucap Argo.
Argo mengemukakan, ada beberapa langkah yang dilakukan Polri kepada 300 siswa Setukpa tersebut, antara lain pemberian vitamin dan isolasi mandiri.
Berita Terkait
-
Positif Covid-19, Tenaga Medis Kota Sukabumi Titip Pesan untuk Warga
-
Wali Kota: Sukabumi Lewati Puncak Wabah Virus Corona
-
Siswa Setukpa Polri Sumbar: 2 Positif Corona, 24 Lainnya Dipulangkan
-
Hasil Tes Swab Negatif Corona, 7 Siswi Setukpa Polri Dibolehkan Pulang
-
5 Fakta 300 Siswa Setukpa Lemdikpol Positif Terinfeksi Virus Corona
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 2 Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Bisa Juara?
- 5 Rekomendasi HP Android dengan Kamera Ultrawide, Murah dan Terbaik 2025!
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan