Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 10 Juni 2020 | 17:14 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saa memimpin penanganan kebakaran di pertokoan Kawasan Jembatan Merah Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (31/5/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

SuaraJabar.id - Balai Kota Bogor tempat Wali Kota Bogor Bima Arya jadi sumber penularan virus corona. Bima Arya sendiri pernah positif virus corona, tapi dinyatakan sembuh.

Pemkot Bogor mengumumkan 16 kasus baru positif Covid-19 di Kota Bogor. Lonjakan kasus ini menjadi yang tertinggi di Kota Bogor sejak pandemi merebak.

Bima menyebutkan ada 3 cluster yang menyebabkan lonjakan penularan Covid-19 yakni rumah sakit rujukan Covid-19, Balai Kota Bogor dan kasus dari luar Kota Bogor.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihak Pemkot Bogor, 3 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor diketahui menjadi cluster dengan penularan tertinggi.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Liga Jepang Hentikan Penggunaan VAR

"Kedua ada kasus juga hasil dari luar Kota Bogor jadi beberapa kasus setelah dilakukan tracing penularannya ada dari luar Kota Bogor, yang lain masih kita lakukan pendalaman, dan kita langsung tangani secara cepat beberapa kasus ini juga terindikasi tersebar di Kantor Balai Kota Bogor," kata Bima, Rabu (10/6/2020) sore.

Dia mengatakan dengan adanya lonjakan kasus itu langkah yang akan dilakukan adalah memperkuat protokol kesehatan di seluruh rumah sakit di Kota Bogor dan juga di kantor pemerintahan.

"Saya minta Dinkes lakukan audit terkait dengan fasilitas dan sistem protokol kesehatan tidak saja di rumah sakit rujukan covid-19 tapi seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Bogor," kata Bima.

Dia juga menyampaikan bahwa lonjakan kasus yang tinggi ini disebabkan beberapa titik yang semestinya protokol kesehatan bisa ditingkatkan namun kenyataannya tidak demikian.

"Oleh karena itu saya mengingatkan kita semua untuk betul memperhatikan protokol kesehatan. Obat covid hanya 3 satu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Vaksin kita adalah disiplin kita oleh karena itu warga Bogor patuhi protokol kesehatan," kata Bima.

Baca Juga: Ada Penyebaran Tanpa Gejala dan Pra-Gejala pada Virus Corona, Apa Bedanya?

Penambahan Pasien COVID-19 di Bogor Melejit

Load More