Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 Juni 2020 | 15:29 WIB
Asap membubung dari pesawat milik TNI AU yang jatuh dan terbakar di daerah permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (15/6/2020). [ANTARA FOTO/Hendri]

SuaraJabar.id - Pesawat jatuh di Riau, pesawat tempur Hawk Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin sempat terbang rendah sebelum jatuh meledak. Hal itu diceritakan Eti Marni. Dia adalah saksi pesawat jatuh tersebut.

Eti warga perumahan Mutiara, Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Di sana lokasi jatuhnya pesawat tempur Hawk 209 TT.

Suara dentuman keras pesawat Hawk milik TNI Angkatan Udara yang jatuh menimpa rumah tetangganya sempat membuat shock Eti.

Terlebih, sesaat setelah kejadian pesawat terbakar hebat dan mengeluarkan asap tebal.

Baca Juga: Kesaksian Warga soal Pesawat Jatuh: Sempat Terbang Rendah, Lalu Meledak

Eti Marni menceritakan sebelum kejadian itu dirinya mendengar suara pesawat terbang rendah. Tak berselang lama, suara ledakan begitu keras hingga mengejutkan dirinya yang saat itu tengah masak di dapur.

Saat berada di luar rumah, dirinya melihat seseorang dengan mengenakan parasut masih berada di atas udara, dan mendarat tak jauh dari kediamannya, sekitar 100 meter dari rumahnya.

"Suami saya tadi membantu membuka helm pilot. Wajah dia terlihat sangat pucat. Tak berapa lama anggota TNI datang dan membantu pilot itu," ujarnya.

Pilot pesawat tempur Hawk Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin yang jatuh di pemukiman warga di Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau ditemukan selamat.

"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Baca Juga: Kesaksian Warga Selamatkan Pilot Pesawat Jatuh di Riau

Zukri mengatakan pesawat tersebut hanya diterbangkan oleh seorang pilot.

Load More