SuaraJabar.id - Beredar video yang menunjukkan aksi sekelompok warga menghajar seorang pria yang diduga bekerja sebagai tukang kredit keliling.
Warga yang terdiri dari beberapa laki-laki berbaju hitam menunjukkan penolakan terhadap kedatangan tukang kredit keliling di kampung mereka.
Kejadian tersebut terekam kamera dan videonya viral di media sosial belum lama ini. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @smart.gram, Jumat (19/6/2020).
Dalam rekaman berdurasi 3 menit 15 detik itu, warga mulanya menyambut ramah kedatangan pria berjaket biru yang disebut tukang kredit.
Satu per satu dari mereka menyalami pria itu lalu mengajaknya berbincang di depan teras rumah. Sementara itu, si perekam video dengan logat Sunda terdengar menyebut nama pria yang datang tersebut.
"Ini dia setan riba. Ini adalah Bakri"," ujar perekam video, seperti dikutip Suara.com.
Tak lama, mereka melakukan perbincangan serius. Beberapa di antaranya lantas meminta kartu identitas tukang kredit yang duduk di hadapannya.
"Dari mana? Ciherang, Karangtengah, Cianjur," celoteh seorang pria.
Seorang laki-laki berambut gondrong yang berdiri di depan tukang kredit kemudian terdengar memberikan peringatan.
Baca Juga: Aksi Pemukulan Anggota Polisi oleh Atasan di Polres Padang Pariaman Viral
Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman warga, dahulu pernah ada tukang kredit datang ke kampung tapi bertindak tidak sopan saat menanyakan tagihan.
Hal itu lantas membuat warga setempat berang sehingga memberikan peringatan kepada tukang kredit tersebut.
"Dulu ada tukang kredit, dia menagihnya gak sopan santun. Sampai sepatunya masuk ke dalam (rumah) nggak dicopot. Yang kedua, menyebabkan pertengkaran antarsesama,"
"Makanya kami warga masyarakat menolak adanya bank keliling. Ini peringatan, kartu kuning atau warning peringatan. Mulai sekarang tidak boleh ada penagihan," kata pria tersebut.
Ancaman pria itu lantas ditimpali oleh rekannya. "Intinya anda jangan datang ke sini," ungkapnya.
Sang tukang kredit pun hanya menundukkan kepala ketika diceramahi oleh warga. Ia tak menujukkan perlawanan dan hanya menatap lebaran kertas di hadapaannya yang diduga berisikan daftar tagihan warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?