Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 22 Juni 2020 | 06:42 WIB
Polisi menggerebek markas anak buah John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam. [Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah]

Kronologi Kekisruhan

Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang diduga dari kelompok John Kei melakukan penyerangan terhadap salah satu penghuni cluster Australia kompleks Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020) siang.

Penyerangan tersebut diduga akibat adanya urusan utang-piutang antara kelompok JK dengan salah satu penghuni cluster Australia bernama Nus Kei.

Berdasar informasi yang diterima Suara.com, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Tangkap 22 Anak Buah John Kei, Polisi Sita Motor hingga Besi Selongsong

Awalnya, sekelompok orang diduga anak buah JK menggunakan kendaraan Toyota Agya memaksa masuk cluster Australia.

Mereka sempat menodongkan senjata api jenis pistol kepada salah satu petugas keamanan alias satpam di lokasi.

Seusai melakukan penodongan, dua kendaraan mobil lainnya ikut masuk ke kawasan cluster Australia mengikuti kendaraan Toyota Agya.

Kemudian, salah satu satpam mencoba melaporkan kepada rekannya untuk meminta bantuan.

Pada saat yang bersamaan, satpam tersebut menutup pintu gerbang keluar cluster Australia.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Amankan John Kei, Diduga Terkait Penganiayaan di Jakarta

Nahasnya, sekelompok pelaku bersenjata itu itu justru menabrak pintu gerbang dan salah satu satpam saat hendak keluar Perumahan Green Lake City.

Bahkan, salah satu petugas keamanan menjadi sasaran tembak hingga melukai jempol kakinya.

Sekelompok orang bersenjata tajam dan api yang melakukan aksi penyerangan di Green Lake City Tangerang dan Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020). [kolase Suara.com]

Berdasar informasi yang sama, kelompok bersenjata yang diduga anak buah John Kei itu sempat membawa bensin dan berupaya membakar rumah milik Nus Kei.

Namun, hal itu tak terjadi lantaran salah satu warga melihat kejadian tersebut hingga para pelaku meninggalkan lokasi.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More