Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Yosea Arga Pramudita
Senin, 22 Juni 2020 | 10:08 WIB
Polisi menggerebek markas anak buah John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (21/6/2020) malam. [Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah]

Kemudian, salah satu petugas sekuriti mencoba melaporkan kepada rekannya untuk meminta bantuan. Di saat yang bersamaan, petugas sekuriti tersebut menutup pintu gerbang keluar cluster Australia.

Nahasnya, sekelompok pelaku bersenjata itu itu justru menabrak pintu gerbang dan salah satu sekuriti saat hendak keluar cluster Australia. Bahkan, salah satu sekuriti menjadi sasaran tembak hingga melukai jempol kakinya.

Berdasarkan informasi yang sama, kelompok bersenjata yang diduga anak buah John Kei itu sempat membawa bensin dan berupaya membakar rumah milik Nus Kei. Namun, hal itu tak terjadi lantaran salah satu warga melihat kejadian tersebut hingga para pelaku meninggalkan lokasi.

Berselang 30 menit usai peristiwa di Green Lake, sekelompok orang tidak dikenal diduga berjumlah empat orang juga dilaporkan melakukan aksi penyerangan dengan senjata tajam terhadap pengendara motor di Jalan Kresek Raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, pemotor tersebut mengalami luka bacok hingga terkapar di pinggir jalan.

Baca Juga: Polisi Bersenjata Jaga Green Lake City Usai Diserang Kelompok John Kei

Peristiwa tersebut terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Dalam video berdurasi 26 detik itu terlihat korban tergelak di pinggir jalan dengan luka bacok di bagian kepala, kaki dan lengan.

"Monitor untuk sahabat wiler 57-nya ya, ini ada pembacokan nih. Pembacokan secara sadis, pelaku empat orang, cuman aduh. Pelakunya empat orang ya. Ini di lokasi di dari Green Lake maju lagi ya, Kosambi gitu ya. Tolong yang bisa ini merapat gitu ya," ujar pria dalam video tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri pun membenarkan adanya peristiwa tersebut. Khoiri mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

"Iya (ada pembacokan), kurang lebih jam 13.00 WIB," ujar Khoiri.

Baca Juga: Daftar Puluhan Senjata John Kei, Bikin Merinding

Load More