Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Selasa, 23 Juni 2020 | 13:58 WIB
Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi jenazah dua bocah yang ditemukan di area sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Medan, pada Minggu (21/6/2020). (Antara)

SuaraJabar.id - Lelaki berinisial R (30) di Medan, Sumatera Utara, akhirnya mengungkapkan motifnya tega membunuh dua anak tiri yang masih kecil-kecil, yakni IF (10) dan RA (5).

Tersangka R (30) mengaku sakit hati kepada Iksan Fatilah (10) dan Rafa Anggara (5), karena disebut pelit dan meminta sang ibu mencari papa baru.

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan, peristiwa berawal saat ibu korban, Fathulzannah (30) mengantar kedua anaknya ke rumah neneknya, di Jalan Brigjen Katamso, Medan Maimun, Jumat (19/6/2020) sore.

Seusai mengantar, sang ibu berangkat bekerja. Kedua korban lalu pulang ke rumah kontrakan ayah tirinya.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Ayah Tiri Pembunuh 2 Bocah di Medan

“Mereka menonton tv dengan bapak tirinya. Pukul 20.00 WIB, si anak ini minta dibelikan es krim, tapi bapaknya bilang tak punya uang. Ini baru pengakuan awal dari tersangka,” kata Riko saat pra-rekonstruksi pembunuhan di lokasi kejadian,” Senin (22/6/2020).

Sang anak mengatakan bapaknya pelit dan akan meminta ibunya untuk mencari bapak baru.

“Motifnya masih kami dalami. Apakah betul karena pelaku marah dikatakan pelit dan minta ibunya cari bapak baru. Motifnya sakit hati dan dendam terhadap anak tersebut. Itu keterangan dari tersangka,” ujarnya.

Pelaku mengakui melakukan pembunuhan pada Jumat malam. Pada Sabtu (20/6), ibu korban sempat menanyakan keberadaan anaknya. Namun, pelaku tidak menjawab dan terlihat ketakutan.

“Si istri sempat bertanya kepada pelaku tentang keberadaan anak-anaknya. Tapi yang bersangkutan tidak menjawab, seperti kelihatan ketakutan,” ujarnya.

Baca Juga: Ayah Tiri Bunuh 2 Anak di Got, Tetangga: Binatang Tak Mungkin Sekejam Itu

Pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 7.30 WIB, pelaku mengirimkan pesan lewat akun Facebook ke istrinya.

Load More