Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 01 Juli 2020 | 11:19 WIB
Pekerja mengikuti rapid test atau pemeriksaan cepat virus Corona COVID-19 di Aula Serba Guna Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta, Jumat (1/5).[ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

“Tracking, tracing dan tes secara masif sedang kami lakukan terhadap mereka yang berkontak erat dengan buruh yang terkomfirmasi positif tersebut,” ungkapnya.

Penambahan kasus baru ini menjadi babak tersendiri bagi penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, hampir satu pekan tidak ada penambahan kasus didaerah yang memiliki kawasan industri terbesar di Indonesia. Bahkan, sebelumnya menyisakan sembilan pasien, sisanya sembuh.

Dengan ditemukan klaster baru, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi menjadi 263 kasus, sebanyak 217 pasien diantaranya sembuh dan 20 pasien meninggal dunia. Sedangkan pasien aktif menjadi 26 pasien, sebanyak 15 pasien dirawat dirumah sakit dan 11 orang isolasi mandiri.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menambahkan, dengan penmabhan kasus ini, Kabupaten Bekasi masih berada di zona kuning.

Baca Juga: Kabar Baik, India Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 Ke Manusia

“Kami pastikan pemerintah terus bekerja keras untuk menekan penyebaran. Kami minta warga untuk patuh dan mengedapankan protokol kesehatan,” katanya singkat.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More