SuaraJabar.id - PT Unilever Indonesia mengklaim stok produksi aman meski ditemukan puluhan karyawannya di PT Unilever Savoury Factory Kabupaten Bekasi, terpapar Virus Corona atau Covid-19. Unilever juga mengklaim jika stok produksi yang ada di gudang TBB aman untuk disalurkan kepada para distributor.
Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso mengatakan, Unilever secara global memiliki protokol yang tegas dalam menangani kasus Covid-19, dan kebijakan ini diterapkan pada seluruh kantor dan pabrik Unilever di 180 negara, termasuk Indonesia. Bahkan sejak awal pandemi, Unilever telah melakukan zonasi di kompleks pabrik.
Dalam keterangan resminya, Sancoyo menegaskan kompleks pabrik Unilever Cikarang terdapat beberapa gedung dengan protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat. Karyawan hanya diperbolehkan bekerja di zona masing-masing, dan tidak dapat melintas zona kerja dan area produksi untuk alasan apapun.
"Kami akan terus memastikan bahwa semua standar keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik kami terpenuhi sebelum kami kembali pada operasional normal. Kami memahami bahwa produk kami merupakan bagian penting dalam keseharian konsumen, oleh karena itu perlu kami sampaikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen. Stok yang ada di gudang kami maupun di gudang distributor dan pelanggan masih mencukupi," kata Sancoyo.
Baca Juga: Unilever Klaim Produknya Aman Setelah 36 Karyawannya Positif Corona
Sebagai langkah proaktif pencegahan dan memastikan keselamatan karyawan, PT Unilever Indonesia Tbk telah berinisiatif untuk menghentikan sementara operasional di gedung TBB sejak Jumat (26/6/2020). Hal ini menyusul setelah ada diterimanya laporan mengenai puluhan karyawan di gedung TBB terkonfirmasi positif Covid-19.
"Operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan," tandasnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menyebutkan jumlah kasus terkonfirmasi positif pada klaster baru di PT Unilever Savoury Factory Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 36 orang. Selain 21 karyawan, sebanyak 15 anggota keluarga karyawan Unilever tersebut turut terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, penambahan kasus ini dilakukan setelah pihaknya melakukan swab test kepada 265 karyawan Unilever. Mereka yang terkonfirmasi positif kini dirawat di isolasi di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Saat ini, Gugus Tugas bekerja sama dengan pihak perusahaan terus melacak kemungkinan penyebaran Covid-19 dengan melakukan tes terhadap 500 orang. Hasilnya, selama sepekan ini ada 30 orang ODP yang diisolasi di karantina di President University.
Baca Juga: 21 Buruh Positif Corona, Pabrik TBB Unilever Bekasi Dihentikan Sementara
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal