Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 05 Juli 2020 | 21:42 WIB
Viral antrean panjang pembeli bakso lobster di Perum Permata Regensi, Cibitung.

SuaraJabar.id - Viral antrean panjang pembeli bakso lobster di Perum Permata Regensi, Cibitung. Bakso lobster ini terkenal karena banyak didatangi vloger.

Bakso lobster tersebut terletak di Perum Permata Regensy, Blok G4 No 58, Bekasi. Sang penjual menjajakan beragam varian bakso dengan Harga cukup murah. Seporsi bakso lobster dijual dengan harga Rp 40 ribu, varian lainnya vakso beranak seharga Rp 15 ribu, dan bakso balungan seharga Rp 20 ribu.

Dalam video di Instagram @Infobekasi.coo, antrean pembeli bakso lobster itu mengular sampai kurang lebih 200 meter. Pembeli harus mengantre 2 sampai 3 jam untuk mendapatkan bakso lobster.

"Antrean bakso lobster yang sedang viral di Perum Permata Regency, Cibitung, Minggu (5/7)," begitu tulis @Infobekasi.coo.

Baca Juga: Bentuknya Unik, Bakso Lobster Ini Mendadak Jadi Sorotan Pecinta Kuliner

Salah seorang vloger food dengan nama akun youtube MGDALENAF membuktikan sendiri rasa bakso lobster yang ramai diperbincangkan tersebut.

Hingga saat ini vidio yang diunggah dengan judul 'Bakso Lobster 40 Ribu Difitnah Pakai Lobster Plastik' tersebut telah ditonton oleh 4.4 juta penonton sejak diunggah pada 28 Juni 2020 lalu.

Sang penjual mengungkapkan alasan harga bakso lobster yang murah tersebut dikarenakan lobsternya didatangkan langsung dari Cilacap, oleh keluarga.

“Inikan usaha bersama keluarga, lobster ini kenapa murah kita ambil dari kampung, dari Cilacap, ada saudara dari sana (Cilacap) yang ambil, jadinya agak murah gitu,” ungkap Sang Penjual.

Ketika ditanya mengenai anggapan warga maya mengenai bakso lobsternya dari plastik, sang penjual menampik. Karena itu menjadi hal yang mustahil.

Baca Juga: Geger! Warga Cibitung Temukan Motor Tergeletak di Sungai, Ternyata...

“Banyak yang bilang begitu (dari plastik), masa iya kita jual plastik, saking murahnya. Tapi Alhamdulillah yang datang pasti datang lagi,” ungkapnya.

Load More