SuaraJabar.id - Kanit Reskrim Polsek Jampang Kulon, Bripka Riki Rosandi, menjelaskan kronologis seorang sopir angkot dikeroyok massa di Jalan Mataram, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/7/2020).
Awalnya, pria yang mengaku bernama Ujang yang mengemudikan angkot nopol F 1902 TH, diteriaki maling oleh seseorang yang mengejarnya dengan sepeda motor.
Warga yang mendengar teriakan itu, lantas berhasil mengamankan sopir yang awalnya dikira maling angkot. Kemudian mereka pun mengeroyok secara beramai-ramai.
Setelah babak belur dan berlumuran darah, Ujang kemudian diamankan ke Mapolsek Jampang Kulon. Saat diperiksa polisi, Ujang ternyata sopir tembak.
"Bukan maling, dia sopir tembak yang kebingungan karena tidak ada uang untuk setor, sehingga angkot dibawa keliling," ujar Riki kepada Sukabumi Update—jaringan Suara.com—pada Selasa (7/7/2020).
Riki memaparkan, berdasarkan keterangan saksi, Ison (65), Ujang mengemudikan angkot lalu membeli bensin di sebuah pom mini di daerah Bojonglopang, Jampang Tengah.
"Ini bensin sebanyak 10 liter. Tapi setelah diisi mobil tersebut langsung kabur. Pemilik pom mini langsung mengejarnya menggunakan motor, hingga sampai ke Puncak Buluh, Jampang Kulon. Angkot tersebut menabrak motor yang mengejarnya, kemudian sopir tersebut dikeroyok massa," jelas Riki.
Riki melanjutkan, Ujang yang sudah babak belur sempat ditangani tim medis RSUD Jampang Kulon.
"Sekarang masih diamankan di Polsek Jampang Kulon beserta kendaraan roda empat (angkot). Pemilik angkot sudah datang ke Polsek, tinggal menunggu keluarga sopir,"
Baca Juga: Maling Apes! Burung Hasil Curian Lepas Gara-gara Senggolan dengan Jamaah
Tag
Berita Terkait
-
Hendak Ikut Demo di DPR, Ratusan Pelajar Asal Cirebon hingga Indramayu Dicegah Polisi
-
Di Balik Kematian Balita Sukabumi: Dokter Bantah Cacing 1 Kg dan Ungkap Riwayat Pengobatan Janggal
-
Satu Desa di Sukabumi Bakal Diberi Obat Cacing, Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan Cacingan!
-
Meninggal Bukan Karena Cacingan, Dokter Jelaskan Penyebab Cacing ke Luar Dari Tubuh Balita Raya
-
Dedi Mulyadi Klarifikasi Orang Tua Raya, Balita yang Meninggal Dipenuhi Cacing Bukan ODGJ
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
Terkini
-
Kades Dipijit Ayah Korban, Anaknya Tewas Cacingan? 6 Fakta Pilu yang Bikin Dedi Mulyadi Murka
-
Heboh! Pernyataan Kontroversial Gubernur Dedi Mulyadi Soal Anak Meninggal karena Cacingan
-
Tiada Lagi Dana Tunai, Desa di Jabar Bakal Dapat Uang Saham Bank BJB dari Dedi Mulyadi
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku