Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 10 Juli 2020 | 00:05 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19. - (SuaraJogja.id/HO-dok TRC BPBD DIY)

SuaraJabar.id - Grup WhatsApp di berbagai paguyuban dihebohkan dengan kabar penutupan seluruh pelayanan di Polsek Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Dalam info yang beredar itu disebutkan ada satu anggota polisi berpangkat Ipda berinisial Y meninggal dunia akibat corona atau Covid-19.

Selain itu, dikabarkan juga sebanyak 16 aparat setempat positif terinfeksi Covid-19. Dua diantara belasan petugas itu dikabarkan menjalani perawatan di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri.

Dalam informasi yang beredar dijelaskan bahwa, Y sebelumnya merasakan demam pada, Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 17.00 WIB. Y kemudian berobat ke RSUD Kota Bekasi dan dilakukan Test Swab oleh tenaga medis rumah sakit tersebut.

Hingga Senin (6/7/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, hasil test swab Y dinyatakan positif Covid-19 oleh rumah sakit pelat merah itu. Atas dasar itu, Y harus dilakukan tindakan isoliasi dan perawatan di rumah sakit yang terletak di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Baca Juga: Diekstradisi dari Serbia, Ini Hasil Tes Covid Buronan Pembobol Bank BNI

Sampai pada Kamis (9/7/2020) pukul 12.30 WIB, Y dinyatakan meninggal dunia. Y dikebumikan di TPU Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Dalam keterangan yang tersebar, Y sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyakit. Sebelum dinyatakan positif, Y sempat mengantar istrinya cuci darah di RSUD Kota Bekasi pada Jumat (3/7/2020) lalu. Sepulang mengantar istrinya, Y mengeluh demam hingga Minggu (5/7/2020).

Hingga berita ini diturunkan, Suara.com belum mendapat keterangan resmi dari pihak terkait.

Sementara juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah dan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan; serta Kapolsek Tambun, AKP Gana Yudha, belum menjawab pesan saat dikonfirmasi.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kalteng Tembus 1093, Jokowi: Jangan dianggap Enteng

Load More