SuaraJabar.id - RLR tak menyangka menjadi korban pembacokan oleh suaminya sendiri Ahmad Fauzi. Pergelangan tangan perempuan 38 tahun itu kini putus akibat kekejian suaminya yang marah dan mengamuk pada Kamis (2/7/2020) dini hari pukul 00.38 WIB.
Air matanya terus mengalir saat menceritakan aksi kekejian suaminya pada malam itu. Ia memang terlihat tegar di depan anak dan keluarganya. Namun air mata terus berjatuhan tatkala menceritakan kembali kekerasan rumah tangga yang kerap dialaminya selama sekitar 18 tahun.
"Saya tahan mba, saya pertahankan rumah tangga demi anak-anak. Tapi kesabaran orang ada batasnya mba," ujar R kepada Suara.com di Mangun Jaya, Tambun Selatan, Rabu (8/7/2020).
Kata R, bukan sekali dua ia mendapat kekerasan dari sang suami, namun sudah berkali-kali. Kekerasan yang dialami R kali ini merupakan puncak kemarahan sang suami lantaran R tak mau kembali kepada suaminya.
Baca Juga: Suami Bacok Istri, Anak Korban Ceritakan Detik-detik Ibunya Dibacok Ayah
Fauzi, kata R, sebelumnya mengancam akan membuat tubuhnya cacat seumur hidup. R mengatakan sang suami sangat ingin kembali pada dirinya, namun ia berkali-kali menolaknya.
Hingga dirinya memutuskan meninggalkan suami karena tak sanggup dengan kekerasan rumah tangga yang kerap ia alami.
"Selalu ngancam, gua bikin cacat seumur hidup biar nggak laku sama yang lain, dia selalu bilang saya itu. Sekarang saya seperti ini," kata R.
Tak hanya dirinya yang mendapatkan kekerasan dari sang suami. Anak laki-lakinya juga kerap disiksa jika berbuat kesalahan.
"Kalau lagi ribut larinya ke anak-anak, digebukin, anak laki yang digebukin," ungkapnya.
Baca Juga: Suami Bacok Istri sampai Tangan Putus, Disaksikan dan Direkam Ketiga Anak
Dilempar Helm
Perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi ini masih ingat ketika dirinya memutuskan untuk meninggalkan sang suami karena tak sanggup dengan KDRT yang ia alami.
Ia menceritakan pada 30 November 2019, ia tak diizinkan pergi untuk bernyanyi di sebuah acara pesta yang merupakan rutinitasnya sebagai penyanyi.
Alih-alih mendapatkan izin, R malah dilempar helm dan dilempar sepatu nyanyi oleh Fauzi.
"Awal pertengkaran, waktu itu tanggal 30 November saya mau nyanyi, terus saya nggak dizinin pergi karena dia mau ngajak pergi. Saya juga mau dihantam pakai sepatu nyanyi saya. Habis Maghrib suami ngusir nggak usah tinggal lagi. Jadi saya sudah ninggalin dia atau pisah sekitar delapan bulan dan saya ke tempat orang tua saya," ucap dia.
Tiga hari kemudian, Fauzi datang kembali untuk mengajak kembali istrinya. Namun Fauzi tak terima orang tua R menasehatinya, ia justru membawa tombak.
Berita Terkait
-
Kamis Besok Ojek Online Bekasi Boleh Angkut Penumpang
-
Profil Vicky Prasetyo, Eks Bacalon Wali Kota Bekasi yang Kini Dipenjara
-
Suami Bacok Istri sampai Tangan Putus, Disaksikan dan Direkam Ketiga Anak
-
Catat! Warga Kabupaten Bekasi Belum Boleh Gelar Pesta Nikahan
-
Murka Gara-gara Cemburu, Suami Bacok Istri hingga Tangan Kanannya Putus
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional