Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Ummi Hadyah Saleh
Kamis, 09 Juli 2020 | 10:18 WIB
Lokasi perumahan istri dibacok suami hingga tangan putus di Perumahan Papan Mas, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. (Suara.com/Ummy Hadyah Saleh)

SuaraJabar.id - RLR tak menyangka menjadi korban pembacokan oleh suaminya sendiri Ahmad Fauzi. Pergelangan tangan perempuan 38 tahun itu kini putus akibat kekejian suaminya yang marah dan mengamuk pada Kamis (2/7/2020) dini hari pukul 00.38 WIB.

Air matanya terus mengalir saat menceritakan aksi kekejian suaminya pada malam itu. Ia memang terlihat tegar di depan anak dan keluarganya. Namun air mata terus berjatuhan tatkala menceritakan kembali kekerasan rumah tangga yang kerap dialaminya selama sekitar 18 tahun.

"Saya tahan mba, saya pertahankan rumah tangga demi anak-anak. Tapi kesabaran orang ada batasnya mba," ujar R kepada Suara.com di Mangun Jaya, Tambun Selatan, Rabu (8/7/2020).

Kata R, bukan sekali dua ia mendapat kekerasan dari sang suami, namun sudah berkali-kali. Kekerasan yang dialami R kali ini merupakan puncak kemarahan sang suami lantaran R tak mau kembali kepada suaminya.

Baca Juga: Suami Bacok Istri, Anak Korban Ceritakan Detik-detik Ibunya Dibacok Ayah

Fauzi, kata R, sebelumnya mengancam akan membuat tubuhnya cacat seumur hidup. R mengatakan sang suami sangat ingin kembali pada dirinya, namun ia berkali-kali menolaknya.

Hingga dirinya memutuskan meninggalkan suami karena tak sanggup dengan kekerasan rumah tangga yang kerap ia alami.

"Selalu ngancam, gua bikin cacat seumur hidup biar nggak laku sama yang lain, dia selalu bilang saya itu. Sekarang saya seperti ini," kata R.

Tak hanya dirinya yang mendapatkan kekerasan dari sang suami. Anak laki-lakinya juga kerap disiksa jika berbuat kesalahan.

"Kalau lagi ribut larinya ke anak-anak, digebukin, anak laki yang digebukin," ungkapnya.

Baca Juga: Suami Bacok Istri sampai Tangan Putus, Disaksikan dan Direkam Ketiga Anak

Dilempar Helm

Perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi ini masih ingat ketika dirinya memutuskan untuk meninggalkan sang suami karena tak sanggup dengan KDRT yang ia alami.

Ia menceritakan pada 30 November 2019, ia tak diizinkan pergi untuk bernyanyi di sebuah acara pesta yang merupakan rutinitasnya sebagai penyanyi.

Alih-alih mendapatkan izin, R malah dilempar helm dan dilempar sepatu nyanyi oleh Fauzi.

"Awal pertengkaran, waktu itu tanggal 30 November saya mau nyanyi, terus saya nggak dizinin pergi karena dia mau ngajak pergi. Saya juga mau dihantam pakai sepatu nyanyi saya. Habis Maghrib suami ngusir nggak usah tinggal lagi. Jadi saya sudah ninggalin dia atau pisah sekitar delapan bulan dan saya ke tempat orang tua saya," ucap dia.

Tiga hari kemudian, Fauzi datang kembali untuk mengajak kembali istrinya. Namun Fauzi tak terima orang tua R menasehatinya, ia justru membawa tombak.

Tak berhenti di situ, Fauzi terus berusaha agar R kembali bersamanya. Ia juga terus meneror R yang tinggal bersama anaknya. Bahkan, katanya, cara gaib melalui dukun sudah pernah dilakukan Fauzi agar sang istri kembali.

"Terus tiap malam diteror bakar bangku, bakar apa aja di kebon, terus dua bulan dia sudah mulai main ghaib, setiap Maghrib saya selalu jatuh. Setelah masa iddah habis, teror lagi pokoknya gimana caranya mau balik sama saya sampai minta pak RT suruh saya mau balik, namun saya nggak akan mau kembali," kata dia.

Menurut R, suaminya kesal lantaran upaya mengajak sang istri rujuk tak ditanggapi. Ia pun sudah tak kuat menerima perlakukan suami kepadanya.

"Kalau dari kemarin masih mau, tapi dimaafin terus kok orang lama-lama menjadi-jadi. Siapa sih yang kuat," kata dia.

Pergelangan Tangan Dipotong

R ingat kejadian pembacokan pada Kamis dini hari lalu yang dilakukan suaminya terjadi begitu cepat.

Saat dirinya sedang tidur di ruang depan, suaminya datang langsung membabi buta membacok hingga pergelangan putus. Selain itu, tangan dan kaki juga luka akibat terkena bacok.

"Saya di ruang depan sendiri. Nggak ada lima menit begtu turun motor dobrak pintu saya lagi tidur membacok membabi buta," kata dia.

Namun saat tangannya dibacok ia tak merasakan sakit.

"Nggak berasa sama sekali. 10 menit saya saya pandangi, ya Allah tangan saya buntung, anak-anak belum pada masuk," kata dia.

Ketiga anaknya menangis saat melihat pergelangan tangan ibunya putus.

"Terus nggak lama mereka masuk nangis, saya bilang jangan nangis, tolong bawa mama ke rumah sakit. Saya sama anak saya dibonceng bertiga sama temannya naik motor. Awalnya ke Kartika Husada, karena alatnya nggak lengkap jadi dirawat di RSUD Cibitung," kata dia.

Dituduh Selingkuh

R membantah isu perselingkuhan yang dialamatkan kepadanya. Sebab ia memang sudah tak tahan hidup dengan KDRT.

"Intinya saya diajak balik lagi nggak mau, alasan apapun dikasih apapun saya nggak mau. Saya juga diiming-imingi duit,supaya balik lagi. Ini faktor bukan karena laki-laki, dianya nggak mau. orangnya tempramen apa yang diomongin pasti terjadi. Saya yang selalu sabar," ucap dia.

Bahkan keluarga Fauzi menuding R selingkuh dengan pria lain. Hal tersebut diketahuinya saat keluarga Fauzi menjenguk di rumah sakit.

"Kemarin adik saya pas di rumah sakit bilang, katanya keluarga datang dan menyalahkan saya, Fauzi bisa berbuat karena saya selingkuh dengan laki-laki lain itu pengakuan mereka, jadi diputar balik faktanya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang suami membacok istrinya RLR (sebelumnya ditulis RLS) hingga pergelangan tangan terputus.

Peristiwa terjadi pada Kamis (2/7/2020) dini hari sekitar pukul 01.00.

Seusai membacok istri, suami langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.

Load More