SuaraJabar.id - YS dan SY, anggota TNI gadungan tersangka kasus pembegalan, diketahui telah beraksi selama dua tahun. Keduanya tak segan-segan memukul korban yang semuanya sopir angkutan barang.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Polresta Bandung, Jawa Barat, yang menangkap pelaku pada Rabu (8/7/2020) lalu.
Tak kurang dari 136 pembegalan telah dilakukan dua TNI gadungan itu di wilayah Kabupaten Bandung, Kota bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
Sambil menodongkan pistol mainan, dua oknum TNI gadungan itu memeras korban hingga jutaan rupiah.
Baca Juga: Begal Sopir Angkutan Barang, 2 TNI Gadungan Ditembak Polisi
"Menurut pengakuan, dalam satu kali beraksi, mereka bisa mendapat uang antara Rp 2 juta sampai terbesar Rp 40 juta," kata Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan dilansir dari Ayo Bandung—jaringan Suara.com—Senin (13/7/2020).
Penangkapan TNI gadungan bermula dari adanya laporan masyarakat terkait pembegalan yang dilakukan orang yang mengenakan seragam TNI.
Total ada 12 laporan yang diterima kepolisian. Mendapat laporan itu, tim saber pungli Polresta Bandung melakukan penyelidikan.
Pada Rabu pekan lalu, kedua TNI gadungan itu diketahui menjalankan aksi pembegalan terhadap sopir di kawasan Ciganitri, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Keduanya pun ditangkap sekitar pukul 22.30 WIB. Dua TNI gadungan itu sempat melakukan perlawanan saat hendak diamankan, sehingga polisi memberikan tindakan tegas dan terukur.
Baca Juga: Suka Kelabui Polisi, Aksi Sudirman Begal Bermodus Minta Diantar ke Warnet
"Modus yang dilakukan adalah berpura-pura tersenggol, kemudian mencegat mobil korban. Sasarannya adalah mobil angkutan barang dengan harapan korban membawa uang hasil niaga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Koboi Jalanan di Tangerang Berbohong Ngaku Korban Begal: Mabuknya Rese hingga Kena Peluru Sendiri
-
Duit Istri Ludes Buat Judi, Pria Cimahi Ngaku Dibegal, Endingnya Bikin Repot Polisi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Sebut Prabowo dan Megawati Gerah Upaya Pembegalan Partai, AHY: Politik Amoral dan Inkonstitusional!
-
Komplotan Begal Berpistol Berkeliaran di Jatinegara, Raja Tega sampai Bikin Korbannya Cium Aspal!
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi