SuaraJabar.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mempersoalkan penyerapan anggaran daerah yang dinilai bermasalah.
Persoalan tersebut disampaikan kemudian dijawab Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat Senin (20/7/2020) malam.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jawaban tersebut merupakan tahapan mekanisme pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
"Untuk memberikan tatanan informasi yang diharapkan dapat memperjelas rancangan Raperda pada pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019," ujarnya seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com.
"Kenaikan pendapatan daerah? Pencapaian pendapatan daerah sudah sesuai kondisi riil," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat mendapatkan beberapa pertanyaan seputar APBD tahun anggaran 2019.
Pertanyaan tersebut terlontar saat pembacaan Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Jabar terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Bandung pada Senin (20/7/2020) siang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Efek Dana Pusat Seret, Dedi Mulyadi 'Cuci Gudang', ASN 'Nganggur' Wajib Pindah Tugas ke SMA/SMK
-
Satu Korban Baru Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi Berasal Dari Bogor
-
Ketua FKPM Tasik Utara: MBG Bukti Keberpihakan Negara untuk Anak Indonesia
-
Reformasi Polri Mendesak: 4 Poin Krusial dari Guru Besar UI Ini Wajib Dilaksanakan
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!