Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 22 Juli 2020 | 18:05 WIB
Vokalis band Jamrud, Krisyanto, saat ditemui di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019). [Suara.com/Ismail]

SuaraJabar.id - Misi vokalis band Jamrud Yanto Kristanto, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Krisyanto, ikut ambil bagian dalam Pilkada Pandeglang 2020 terancam gagal.

Pasalnya, dukungan terhadap Krisyanto yang berpasangan dengan Hendra Pranova, masih belum memenuhi syarat.

Terkait itu Hendra bingung banyak dukungan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) setelah dilakukan verifikasi faktual (verfak) oleh KPU Pandeglang.

Hendra mengaku banyak mendapatkan laporan jika pendukungnya tidak diverifikasi oleh petugas verfak.

Baca Juga: Krisyanto Jamrud Terancam Gagal Ikut Pilkada Pandeglang, Ini Penyebabnya

Padahal ia mengklaim tidak asal dalam mengumpulkan KTP sebagai syarat dukungan pasangan Krisyanto-Hendra Pranova sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.

"Kenapa banyak TMS? Karena banyak para pendukung kita yang tidak di terverifikasi. Kendalanya di mana kami pun bingung," kata Hendra melalui pesan singkat saat dikonfirmasi SuaraBanten.id, Rabu (22/7/2020).

"Banyak pendukung memberi tahu ke kami bahwa nama kami ada di list verifikasi, tetapi tidak terverifikasi," sambungnya.

Berdasarkan hasil pleno KPU Pandeglang, dari total 78.731 dukungan yang diserahkan, hanya 36.723 dukungan yang memenuhi syarat.

Pasangan Krisyanto-Hendra Pranova masih kurang 33.085 dukungan untuk bisa jadi peserta Pilbup Pandeglang 2020.

Baca Juga: Vokalis Jamrud Krisyanto Terancam Gagal Maju Cabup Independen di Pandeglang

Hendra membantah asal saat mengumpulkan KTP sehingga banyak ditemukan TMS.

Load More