SuaraJabar.id - Bisnis hiburan belum boleh beroperasi di Kota Bandung. Sebab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat masih menilai Bandung masih bahaya virus corona.
Sejumlah pusat kegiatan ekonomi di Kota Bandung telah kembali dibuka dengan penerapan protokol kesehatan. Namun, sektor hiburan meliputi karaoke, bioksop dan tempat hiburan malam masih menjadi pengecualian.
Kepala Disbudpar Bandung Dewi Kaniasari mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum melihat sektor tersebut aman untuk kembali beroperasi. Hal ini didasarkan dari hasil evaluasi dan peninjauan yang pernah dilakukan.
"Kita sudah ada perhatian dengan adanya peninjauan ke tempat hiburan, tapi sekarang belum dianggap kondusif dan masih ada penyebaran (Covid-19). Disbudpar Jawa Barat juga sudah mengeluarkan surat yang isinya melarang tempat hiburan beroperasi," ungkap Kenny, sapaan Dewi Kaniasari, di Balai Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: Anies Sebut Corona Bertambah karena Tes Diperbanyak, Dedek Uki: Sesat Pikir
Sehingga, ia mengatakan, tempat hiburan dan sektor sejenis belum akan dibuka hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Terlebih, saat ini zona kewaspadaan Kota Bandung menurun.
"(Disbudpar Jabar) melarang sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sampai saat ini bersabar dulu, sampai kita evaluasi," ungkapnya.
Pada Senin (20/7/2020), zona kewaspadaan Kota Bandung turun dari biru menjadi oranye, bersamaan dengan Kabupaten Bogor, Bekasi dan Kota Depok. Hal tersebut mengindikasikan meningkatnya resiko persebaran Covid-19 di Kota Bandung.
Kenny mengatakan, kemungkinan dibukanya kembali tempat hiburan di Kota Bandung akan mulai mengemuka setidaknya hingga zona kewaspadaan menjadi hijau. Sehingga, resiko penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
"Kuncinya tingkatkan kedisiplinan, mudah-mudahan Bandung dan sekitarnya jadi zona hijau. Kalau sudah zona hijau tempat hiburan boleh buka," ungkapnya.
Baca Juga: Nissan Menunda Penutupan Tiga Pabriknya di Barcelona
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Perkosa Wanita usai Dibius, Kegiatan PPDS Anestesi di RSHS Disetop Imbas Kasus Cabul Dokter Priguna
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas