Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 23 Juli 2020 | 16:23 WIB
Kabar hilangnya Gia, beredar di media sosial Instagram. Melalui akun @tct_bandung, terpampang informasi hilangnya Gia. [Tangkapan layar akun Instagram]

SuaraJabar.id - Gia Senjanirwana, gadis berusia 14 tahun hilang meninggalkan rumahnya di Jatihandap Timur, Kota Bandung sejak Minggu (19/7/2020). Hingga saat ini, Kamis (23/7/2020), belia tersebut belum kembali.

Keluarga menduga, Gia dibawa kabur seorang lelaki yang belakangan diketahui merupakan pacarnya.

Kabar hilangnya Gia, beredar di media sosial Instagram. Melalui akun @tct_bandung, terpampang informasi hilangnya Gia.

"Gia, seorang remaja warga Jatihandap telah meninggalkan rumah sejak Minggu (19/7/2020)," tulis akun tersebut.

Baca Juga: PSK Culik Bocah di Rawa Malang, Saat Layani Seks, Si Anak Dititip ke Warung

Saat dikonfirmasi kepada pihak keluarga, kakak Gia, Cita, membenarkan, adiknya hilang setelah pamit meninggalkan rumah untuk pergi bermain bersama teman sebayanya.

"Minggu pagi, ayah ngojek, terus saya mau latihan futsal. Saya tanya ke dia, mau pergi enggak? Dia jawab mau main sama teman. Terus, saya bilang jangan terlalu sore, dia mengiyakan," kata Cita saat dihubungi pada Kamis (23/7/2020).

Kemudian, Cita pun pergi meninggalkan rumah. Singkat cerita pada sore hari, Cita pun didatangi beberapa teman main Gia yang menanyakan keberadaan sang adik kepadanya.

Mendengar pertanyaan tersebut, Cita mengaku sempat kebingungan saat ditanyai soal Gia. Pasalnya, ia berpikir sang adik itu bermain sama teman-temannya tersebut.

"Mereka datang ke rumah itu magrib. Nanyain Gia. 'Teh, Gia udah pulang?' Saya kan bingung. Kirain saya pada main sama mereka. Terus temannya bilang, kalau siang tadi mereka diajak Gia untuk ketemu di Kuburan China (Cikadut). Mereka ketemu Gia, waktu itu lagi sama pacarnya," katanya.

Baca Juga: Pekerja Seks Depan Lapas Cipinang Culik Anak di Kampung Rawa Malang

Menurut keterangan teman Gia, pertemuan adiknya dan teman-temannya itu hanya singkat. Pertemuan itu terjadi di tempat Gia menghilang, yakni di Kuburan Cina Cikadut. Teman-temannya sempat mengajak Gia pulang, namun dia menolaknya.

Di situ teman-temannya, terkahir bertemu dengan Gia. Mengetahui informasi tersebut pihak keluarga sempat mencari keberadaan Gia di hari Minggu malam. Namun pencariannya tak mendapatkan hasil.

"Sempat telepon ke HP Gia. Diangkat langsung dimatiin dan langsing diblokir," ucapnya.

Malahan, Cita mendapat postingan media sosial Facebook, pria yang dikabarkan membawa kabur Gia telah menjual ponsel Gia melalui grup jual beli di Facebook.

"Saya sempat liat di Facebook ada grup jual beli HP Bandung, HP adik saya di jual sama pria itu," ucapnya.

Sementara itu, Ibu Gia, Fitri mengatakan, hanya dipamiti Gia melalui ponsel karena Fitri tengah bekerja di Tasikmalaya.

"Dia pamit mau main. Tapi enggak bilang ke mana. Saya titip jangan pulang sore. Malemnya baru di kabari, kalau Gia hilang," kata Fitri.

Pihak keluarga pun sudah melaporkan bilangnnya Gia, ke kantor polisi. Namun hingga dengan saat ini, belum ada keterangan apapun soal keberadaan Gia.

"Sempat dapat informasi, Gia ada di Ujungberung, terus di mana lagi gitu. Tapi tetap nggak ada waktu disamperin. Ayahnya sampai sekarang lagi keliling nyari," singkatnya.

Penuturan keluarga dan dugaannya, Gia menghilang dibawa kabur oleh pacarnya yang berinisial Y. Pria itu, baru diketahui pihak keluarga saat Gia menghilang. Informasi yang didapat keluarga, orang yang bertemua dengan Gia merupakan seorang siswa kelas tiga SMA.

Dugaan tersebut dikuatkan dengan adanya temuan foto, melalui akun media sosial Facebook Y, yang memposting foto Y tengah bersama Gia di Kuburan Cina. Foto itu diunggah pada Minggu, tempat Gia menghilang.

Kontributor : Cesar Yudistira

Load More