SuaraJabar.id - Gadis belia berusia 15 tahun berinisial MC di Cianjur, Jawa Barat, meregang nyawa setelah diracun serta diperkosa secara bergiliran oleh tujuh pemuda. Beruntung, nyawa korban bisa terselamatkan.
"Korban sempat di rawat di Puskesmas Agrabinta sekitar 24 jam setelah diperkosa. Kemudian oleh pihak keluarga, korban dipindah perawatannya ke Puskesmas Cidaun, saat ini kondisi korban sudah pulih dan pulang ke rumahnya," ujar Kapolsek Ipid A Saputra saat dihubungi via ponselnya, Kamis (23/7/2020).
Kekinian, kata dia, MC masih menderita trauma berat. Sementara kondisi fisiknya mulai pulih.
"(Korban trauma berat) iya betul seperti itu," kata dia.
Baca Juga: Remaja Digilir 4 Pelajar di Hotel, DPRD: Kok Bisa Pesan, kan Harus Ada KTP?
Tragedi yang menimpa MC itu terjadi pertengahan Juli, tepatnya 15 Juli 2020. Selepas Magrib, sekitar pukul 18.00 WIB, korban diajak salah seorang pelaku untuk nongkrong di pinggiran pantai.
Korban mengiyakan ajakan pelaku, dan langsung berangkat menggunakan sepeda motor. Sesampainya di lokasi, dia kaget dan ketakutan.
"Saat di lokasi, korban dikenalkan kepada beberapa remaja yang sudah terlebih dahulu berada di pantai. Mereka (para pelaku) sudah dalam kondisi mabuk," ucapnya.
Saat itu, para pelaku mencekoki korban minuman keras. Korban sempat menolak, namun karena ketakutan, akhirnya MC mengamini permintaan para pelaku.
Kekejian pelaku tak sampai di situ. Korban juga dicekoki obat-obatan keras yang disebut sebagai "pil setan".
Baca Juga: Diajak ke Hotel dan Mabuk, Gadis di Bawah Umur di Cilegon Digilir 4 Pelajar
"Karena dalam keadaan pengaruh miras, korban tak dapat mengelak saat dicekoki obat-obatan itu," kata dia.
Saat korban tak berdaya, pelaku melakukan pelecehan seksual. Korban digilir satu persatu oleh para remaja tersebut.
"Usainya, korban ditinggalkan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Keesokan harinya, korban yang ditemukan warga sekitar, dan langsung membawanya pulang ke rumah orangtuanya," kata dia.
Saat berada di rumah, korban masih dalam keadaan mabuk. Kondisinya diperparah karena korban terus muntah darah.
Kemudian, orang tua membawa korban ke Puskesmas. Setelah keadaan korban membaik, ia menceritakan kepada kedua orangtuanya tentang tragedi tersebut.
"Dari cerita korban ke orang tua, mereka lalu melaporkan kepada kami. Anggota langsung menindak lanjuti dengan langsung mendatangi rumah salah satu pelaku. Kemudian dikembangkan dan mengamankan pelaku lainnya," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
7 Remaja Perkosa Gadis ABG Cianjur Sampai Muntah-muntah, Dikasih Miras
-
Kronologi Yayan Tewas Digigit Ular Kobra, Berawal Niat Ambil Singkong
-
Detik-Detik Yayan Tewas Digigit Ular Kobra di Cianjur
-
Pamit Ambil Singkong, Yayan Tewas Digigit Ular Kobra
-
Suami Jual Istri Usia Separuh Abad Rp400 Ribu, Dikawal saat Main di Ranjang
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
-
GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
-
Razia Perdana Jam Malam di Kota Bekasi, Disdik Temukan Fakta Mengejutkan
-
4 Pemain Keturunan Indonesia Bela Belanda di Euro U-21, Michael Reiziger: Saya Yakin dengan Mereka
-
Tambang Nikel Rusak Raja Ampat, Bahlil: Saya Evaluasi
Terkini
-
Jusuf Kalla Minta Pemerintah Jangan Hanya Salahkan Preman, Tapi..
-
Waspada! Jabar Diguncang 118 Gempa Sepanjang Mei 2025, BMKG Beri Imbauan Penting
-
Fakta Baru Longsor Cirebon, BNPB Sebut Insiden di Gunung Kuda Adalah Kecelakaan Kerja
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Pukul Telak Pariwisata Bekasi, Kunjungan Pelajar Anjlok Drastis
-
Bayar Tagihan Listrik dan Air: Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini