SuaraJabar.id - Suasana perayaan Iduladha 2020 yang kerap disambut gegap gempita oleh warga di Kampung Cipicung, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, kini disambut kemuraman tak terkira.
Warga Kampung Cipicung yang mayoritas bekerja sebagai perajin tusuk sate, kini mulai gigit jari lantaran omzet menurun drastis di tengah Pandemi Covid-19.
Kenyataan tersebut terungkap dari seorang warga yang juga bekerja sebagai perajin tusuk sate, Soleh. Pria berusia setengah abad tersebut, kini harus bersiap menangguk rugi.
"Di sini hampir seluruh warga menjadi perajin tusuk sate. Namun di tengah pandemi ini, kami kehilangan pesanan dari luar daerah dan merugi," kata Soleh seperti dilansir Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com di Cianjur pada Minggu (26/7/2020).
Baca Juga: Idul Adha Sebentar Lagi, Yuk Intip Resep Buat Sate Maranggi
Tak hanya di saat momen Iduladha saja warga Kampung Cipicung menjalankan aktivitasnya sebagai perajin tusuk sate, namun juga dilakoni sepanjang tahun. Pun tak heran, jika warga banyak mengenal Kampung Cipicung sebagai kampung tusuk sate.
"Setiap hari para perajin beraktivitas membuat tusuk sate, mulai dari memotong bambu hingga menjadi beberapa bagian untuk kemudian diraut menjadi sebuah tusuk sate," jelasnya.
Meskipun pesanan dari luar daerah mengalami penurunan yang drastis, jelas Soleh, para perajin terus tetap memproduksi tusuk sate setiap hari.
"Lebih kurang seratusan perajin yang biasa memenuhi kebutuhan tusuk sate untuk didistribusikan ke luar daerah, seperti Bogor dan Jakarta," ucapnya.
Namun, sejak lima bulan terakhir pesanan tusuk sate dari luar daerah terus menurun, bahkan dapat dikatakan hilang.
Baca Juga: Sate Klathak, Ruji Brompton "Cerita Sepulang Kerja"
"Biasanya momen idulAdha jadi waktu kami untuk meraup untung. Di tahun-tahun sebelumnya, kami biasa mengirim pesanan hingga 1.000 bal tusuk sate," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Kang Dedi Mulyadi Contek Gaya Prabowo, Sapa Warga Cianjur dari Atas Kap Mobil
-
Bikin Penasaran! Viral Kuliner Sate Tanpa Daging, Begini Penampakannya
-
5 Kuliner Unik di China, Salah Satunya Sate Tanpa Daging yang Laris Manis
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
Komentar
Pilihan
-
"Rasa Nusantara: Citarasa Rempah Sulawesi" Jadi Menu Baru Andalan Rooms Inc d'Botanica Bandung
-
Sungai Citarum, Sungai Purba Saksi Sejarah Peradaban yang Jadi Lautan Sampah
-
Penampakan Pulau Sampah di Sungai Citarum, Pj Gubernur Bilang Begini
-
Marc Klok Optimis Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Korsel dan Jadi Juara Piala Asia U-23
-
Penampakan Ratusan Bonek yang Terciduk Jelang Persib vs Persebaya
Terkini
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal