SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan segala cara agar kasus penularan virus Corona Covid-19 di wilayahnya terus menurun. Mulai dari menerapkan denda bagi warga yang tidak disiplin protokol kesehatan, hingga mengubah fungsi mobil ambulans menjadi tempat tes Covid-19.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu bersyukur karena jumlah kasus Covid-19 di Jabar masuk ke dalam kategori terkendali. Dalam artian, hanya ada kurang dari 100 kasus yang dilaporkan per harinya.
"Alhamdulillah dengan teori ini, Jabar walaupun penduduknya paling besar 50 juta (orang), masuk kategori terkendali, kasus harian di bawah 100," kata RK dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (28/7/2020).
Kang Emil menerapkan berbagai metode agar masyarakat mau disiplin protokol kesehatan. Salah satunya ialah dengan menerapkan denda bagi penduduk yang ogah menggunakan masker.
Ia enggan menyebut denda itu sebagai ajang untuk mencari pundi-pundi di tengah pandemi. Menurutnya denda tersebut akan meningkatkan kesadaran masyarakat di mana sebelumnya hanya ada 50 persen yang mau memakai masker.
Selain itu, dengan denda itu juga diterapkan untuk menggerakan perekonomian.
Emil juga melakukan cara lain agar tes Covid-19 bisa berjalan cepat. Yakni dengan mengubah fungsi ambulans menjadi tempat tes.
"Jabar punya 600 ambulans disulap jadi ambulans itu menjadi mobil rapid test, swab, mobil wara-wiri kemana-mana sehingga bisa mengendalikan," ujarnya.
Bukan hanya untuk mengurangi tingkat penularan virus, langkah tersebut diharapkan Emil juga dapat meningkatkan perekonomian Jabar yang sempat turun akibat adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kadernya Segel Bakal Makam Sesepuh Sunda Wiwitan, PDIP Jabar Minta Maaf
"Jadi kebijakan ekonomi akan kami buka asal pakai masker dan agresif testing kita lakukan dan diadaptasi kebiasaan baru ini kalau berhasil Jabar bisa positif 2,3 persen pertumbuhan di Desember tapi kalau gagal itu kami bisa resesi minus 2 persen," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kemendikbud Kaji Pembukaan Sekolah di Daerah Zona Kuning Corona
-
Awas! Penularan Virus Corona Covid-19 di Rumah Lebih Tinggi
-
Kabar Baik, Vaksin Virus Corona dari Moderna Disebut Siap Akhir Tahun 2020
-
Cegah Corona, Pemerintah Minta Pedagang Hewan Kurban Jualan Online
-
Orang Dekatnya Kena Corona, Trump Minta Warga AS Gunakan Masker
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat