SuaraJabar.id - Wakil Ketua Bidang DPC PDIP Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan mengaku tak pernah punya masalah dengan pihak manapun, sebelum rumahnya sekaligus Kantor Sekretariat PAC PDIP Megamendung diserang pelaku misterius dengan bom molotov.
"Sama sekali enggak (punya masalah), menurut perkiraan saya sama sekali enggak. Kalau ada yang punya masalah sama saya, saya selalu mondar-mandir jalan bawa motor sendiri kok, bawa mobil sendiri kok dan saya enggak ada gangguan," kata Rosenfield saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (29/7/2020).
Ia pun mengaku heran mengapa ada pihak yang nekat melempari rumahnya dengan 3 bom molotov.
Kendati begitu, Rosenfield mengaku belum berani menduga siapa pelaku dan apa motif pelemparan bom molotov tersebut.
"Saya enggak berani menduga karena kan faktor kemungkinannya terlalu besar ya. Dan kalau menduga tidak terlalu baik," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, memang kerugian yang dialaminya tak seberapa hanya saja ia berharap agar pihak kepolisian bisa secara cepat mengusut tuntas teror pelemparan bom molotov tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Rumah Wakil Ketua PDIP kabupaten Bogor, Rosenfield dilempar bom molotov. Kejadian itu Selasa (28/7/2020).
Aksi pelemparan itu diketahui terjadi pada pukul 02.30 wib. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun di tiga ruangan yang dilempari bom molotov, terdapat titik hangus.
"Kejadian itu baru diketahui pada pukul 06.00 WIB, terdapat tiga kali pelemparan pertama kaca, kemudian garasi dan dinding," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erlangga Saptono, saat dihubungi via ponselnya.
Baca Juga: Detik-detik Rumah Wakil Ketua PDIP Bogor Dilempar Bom Molotov
"Pelaku masih diselidiki, CCTV kami sudah lakukan pemeriksaan, membetulan kantor tersebut ada cctvnya," lanjut dia.
Berita Terkait
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Bom Molotov di Tengah Aksi Massa
-
Delpedro Marhaen dkk Dicap Provokator Demo Rusuh di Jakarta, Polisi: Ada Tutorial Rakit Bom Molotov
-
Provokasi Anarko Berujung Gas Air Mata Nyasar ke Unisba, Polisi Sebut karena Tertiup Angin
-
Logo PKI dan Bir Mahal Jadi Barang Bukti Demo Polres Samarinda, Panen Cibiran publik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online