SuaraJabar.id - Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, sepi pengunjung pada musim libuan Idul Adha 2020. Itu dikarenakan adanya pandemi virus corona covid-19.
"Sejak kembali dibuka setelah 100 hari tutup, pengunjung rata-rata per hari 200 orang. Itu hanya 20 persen dari pengunjung normal sebelum corona," kata Aan Sulhan, Humas Kebun Binatang Bandung, Sabtu (1/8/2020).
Hal yang sama juga terjadi pada akhir pekan. Setiap Sabtu setelah kembali dibuka untui umum, pengunjung hanya 800-an orang. Sementara Minggu hanya mentok sekitar 2 ribu pengunjung.
Aan mengatakan, penurunan pengunjung dikarenakan masih banyak warga yang takut untuk keluar rumah.
Baca Juga: Kelahiran Kura-kura Ceper di Kebun Binatang Bandung
Selain itu, banyak warga yang lebih mementingkan kebutuhan pokoknya, ketimbang jalan-jalan.
"Kalau prediksi kita orang masih banyak yang takut, kemudian orang mengutamakan kebutuhan yang lain, misalnya kebutuhan sekolah atau kebutuhan pokok lainnya, lalu baru ke rekreasi," ucapnya.
Aan mengatakan, tidak ada peningkatan atau penurunan harga tiket pada Kebun Binatang Bandung. Beberapa fasilitas untuk pengunjung pun masih ditutup.
Aan mengatakan penurunan pengunjung ini berdampak pada kesejahteraan karyawan. Para karyawan Kebun Binatang Bandung, bahkan masih belum menerima gaji secara utuh.
"Gaji masih belum ful, masih dipotong. Kami juga masih punya karyawan yang dirumahkan, sebagian kecil dipanggil, sebagian besar masih dirumahkan," ucap Aan.
Baca Juga: Waduh! Anak Bocah di Bandung Tonton Pemotongan Hewan Kurban Tanpa Masker
Arus lalu lintas lancar
Sementara pada libur Idul Adha, jalanan Kota Bandung terpantau ramai. Beberapa titik seperti kawasan Jalan Kiaracondong, Setiabudi, Merdeka, Buahbatu, Dago dan Pasteur, terpantau ramai lancar, Sabtu siang menjelang sore.
Di lokasi pusat perbelanjaan seperti Bandung Indah Plaza (BIP), Pasar Baru, Paris Van Java Plaza (PVJ), dan Ciwalk, pun nampak ramai, namun tidak terlalu penuh.
Kemacetan terjadi di sekitaran Terminal Ledeng, yang mengarah ke kawasan wisata Lembang. Petugas kepolisian lakukan buka tutup jalan, untuk mengurai kemacetan.
Titik kemacetan dimulai dari Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Terpantau ada antrian kendaraan yang mengarah ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Dikonfirmasi, Kasat Lantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, kemacetan di Terminal Ledeng, disebabkan adanya pengalihan arus lalu lintas.
"Jadi memang kita alihkan, bagi masyarakat yang ingin ke Lembang, kita putar ke arah Sersan Badjuri, nanti tembus di pos Beatrix dan langsung ke Lembang. Karena kalau lewat Setiabudi, itu akan terjadi penumpukan," kata Bayu, via ponselnya.
Bayu mengatakan pada libur panjang idul Adha ini, ada sebanyak 30 ribu kendaraan yang masuk ke Kota Bandung, menggunakan jalur tol.
"30 ribu terhitung sejak Kamis," katanya.
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi, menuturkan, kondisi arus lalu lintas di Jabar, baik jalur Pantura, Tengah, Selatan, dan jalur tol, dalam kondisi ramai lancar tidak ada kepadatan kendaraan.
"Total yang dihitung sejak Kamis hingga kemarin dan tidak begitu jauh dengan hari ini ada 200 ribu kendaraan dari Jaya (Jakarta) yang melintas di Jabar," kata dia.
Eddy mengatakan, kepadatan arus lalu lintas, hanya terjadi di Kawasan Limbangan, Garut. Dimana saat ini pihaknya tengah berlakukan one way (satu arah) dari Bandung ke Tasikmalaya.
"Kita sedang berlakukan oneway di Limbangan. Waktunya pemberlakuannya, situasional," katanya.
Eddy memprediksi arus balik libur Idul Adha ini bakalan terjadi besok hari sampai dengan Senin nanti. Meski begitu, Eddy juga mengatakan pada hari ini pun, sudah ada pergerakan arus balik.
"Di Palimanan sudah telihat, hanya persentase (arus balik) kecil hanya tiga persen. Besok kemungkinan prediksi terjadi peningkatan arus balik," ucapnya.
Eddy menghimbau masyarakat yang tengah melakukan perjalanan, untuk tidak berhenti di bahu jalan, baik di tol maupun di jalur arteri. Pasalnya pemberhentian di bahu jalan, membahayakan bagi pengguna jalan.
"Kita himbau untuk cari rest area yang tidak terlalu penuh. Dan tidak berlama-lama di rest area," pungkasnya.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Pemerintah Perpanjang Libur Idul Adha, Haedar Nasir: PP Muhammadiyah Sampaikan Terima Kasih Kepada Presiden
-
Diskon Tiket Kereta Libur Idul Adha 2023, Potongan Harga Sampai 25 %!
-
Bursa Efek Indonesia Libur pada 28 Hingga 30 Juni 2023
-
Presiden Jokowi Sebut Libur Idul Adha Tiga Hari Demi Dorong Ekonomi
-
Libur Idul Adha 2023 Resmi Ditambah, Siap-siap Liburan Long Weekend!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024