"Saya sudah 4 bulan tidak bekerja, anak saya pun butuh makan. Kondisi saat ini sangat merugikan bagi saya," ujarnya kepada AyoBandung—jaringan Suara.com—Senin (3/8/2020).
Ia dan keluarga sangat butuh pemasukan. Terlebih dua anaknya masih mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar.
"Saat ini tidak ada pemasukan sama sekali. Saya ibu rumah tangga yang punya 2 anak. Anak pun masih sekolah, untuk sekarang saya rela melakukan dagang apa saja demi bayar uang sekolah anak," jelasnya.
Dirinya berharap Pemerintah Kota Bandung kembali membuka tempat hiburan malam.
Baca Juga: Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo Etty Retnowati Positif Corona
"Tentunya kami sangat berharap dengan pemerintah, karena ini menyangkut keluarga dan keuangan," tuturnya.
Dalam aksi damai ini terlihat pekerja hiburan malam menyerukan pendapatnya melalui sorakan maupun berbentuk tulisan dalam poster.
Mereka menuntut agar Pemerintah Kota Bandung membuka kembali tempat mereka bekerja.
Saat ini, sebagian peserta aksi damai tengah melakukan perundingan dengan Pemerintah Kota Bandung. Ditempat aksi damai pun turut digelar pelaksanaan rapid test.
Kontributor : Emi La Palau
Baca Juga: Tawuran Pondok Melati Bekasi, Geri Sean Tewas karena Balas Dendam
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
-
Tiru Negara Maju, Pramono Setuju Soal Larangan Merokok di Tempat Karaoke hingga Cafe Live Music
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'