SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang lelaki hidup di gubuk rongsok di pinggir Jembatan Cibandung, Kota Sukabumi, viral di media sosial dalam beberapa hari ini.
Lelaki tersebut diketahui bernama Eman. Demi menyambung hidup, pemuda 25 tahun itu bekerja menjadi pemulung barang bekas.
Sejak subuh Eman sudah keluar dari gubuknya mencari barang rongsok dan pulang larut malam untuk beristirahat.
Gubuk tersebut dibangun dari barang barang bekas, atapnya seng, diberi sekat dari terpal, kain dan plastik bekas.
Baca Juga: Jadi Klaster Corona, 26 Kantor di Jakarta Ditutup, Ini Daftarnya
Ada juga kasur kapuk sebagai alas tidur, yang didapatkan Eman dari hasil berburu barang bekas yang sudah dibuang oleh warga.
Gubuk itu berada dekat dengan TPS (tempat penyimpanan sementara) sampah yang ada di pinggir jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Keadaan ini yang membuat netizen terenyuh hingga kondisi Eman ini viral di media sosial.
Kerasnya Kehidupan di Jakarta
Sebelum menjadi pemulung dan tinggal di gubuk rongsok, Eman rupanya pernah mengadu nasib ke Jakarta.
Baca Juga: Masker Khusus Perokok Buatannya Viral, Mr. Abo Kebanjiran Pesanan
Saat itu, ia menjadi pelayan di rumah makan. Eman juga pernah jadi pekerja serabutan demi bertahan hidup di Jakarta.
Namun, kerasnya kehidupan di Ibu Kota membuat Eman memutuskan pulang ke Sukabumi, dan memilih bekerja sebagai pemulung meskipun dalam keadaan memprihatinkan.
"Jakarta rawan, jadi saya pulang ke Sukabumi, karena di Jakarta juga tinggal di gubuk," kata Eman kepada Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Rabu (5/8/2020).
Ziarah Makam Orang Tua
Eman yang mengaku masih lajang, sebulan sekali pulang ke kampung halamannya di Desa Bojong Lopang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Kepulangannya ke rumah tak lain untuk menziarahi makam orang tuanya.
"Suka nyekar ke kuburan orang tua (di Jampang Tengah)," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih mengatakan, Eman telah tinggal di bawah jembatan tersebut selama kurang lebih empat tahun.
Dalam hal ini, pihaknya telah melakukan tindakan terkait pemenuhan kebutuhan sosial Eman selama hidup di dalam gubuk rongsok tersebut.
"Sudah didatangi dikasih bansos. Kalau kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan sosial, tugas kita sudah (lakukan)," tegasnya.
Berita Terkait
-
Cetak Assist Cantik Lawan Madura United, Bukti Rizky Ridho Layak Pemain Inti Timnas Indonesia
-
Sesalkan Keputusan Wasit, Pelatih Madura United: Sudah Jelas Penalti, tapi Dicek 10 Kali
-
Ridwan Kamil Bikin Konten Jokes Bahasa Jaksel, Dicibir Netizen: Nggak Usah Maksain Gitu
-
Dilaporkan Gegara Guyon soal Janda Kaya dan Rasul, Suswono Mangkir Panggilan Baswaslu: Saya Gak Tahu
-
Perekonomian Jakarta Triwulan III 2024 Melesat 4,93 Persen, Apa Pemicunya?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan