Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 05 Agustus 2020 | 16:45 WIB
Tangkapan layar dari video yang merekam para wanita dibantu seorang pria menyelam ke dalam sungai. Video tersebut diduga sebuah ritual untuk menghapus dosa. [Ist]

SuaraJabar.id - Warga Sukabumi heboh setelah sebuah video ritual diduga tentang penghapusan dosa yang dilakukan beberapa orang wanita di sungai beredar di grup-grup WhatsApp.

Kabar yang beredar video ritual itu dilakukan di daerah Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Dalam video itu seorang pria memvideokan dan membimbing ritual tersebut.

Kemudian seorang pria lainnya membantu para wanita itu menyelam ke dalam sungai.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Minta MUI Keluarkan Fatwa untuk Vaksin Corona

Video tersebut disebut-sebut di Cikidang karena adanya deretan pohon sawit.

Namun hal ini dibantah Camat Cikidang Zatmika. Ia mengatakan sudah berkordinasi dengan semua pihak untuk mencari tahu kebenaran dari video tersebut.

Hasilnya, tidak ada tempat serta tidak ada yang mengenali warga dalam video tersebut.

"Beberapa hari ke belakang tersiar adanya video yang menerangkan seolah-olah masyarakat kami ada kegiatan pemurtadan, setelah kami berkonsultasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh alim ulama, termasuk beberapa kepala desa, bahwa video tersebut tidak benar atau hoax," ujar Zatmika, Rabu (5/8/2020).

Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Cikidang, Deden Zaenal Mutaqin menyatakan bahwa video tersebut hoax terjadi di wilayahnya.

Baca Juga: Pilih Tinggal di Gubuk Rongsok Jembatan Cibandung, Eman: Jakarta Rawan!

"Sampai saat ini di Kecamatan Cikidang (yang terdiri) 12 desa tidak ada indikasi pemurtadan. Intinya sampai saat ini, Alhamdulillah di Kecamatan Cikidang tidak ada pemurtadan seperti yang di video itu," tegasnya dilansir dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com.

Load More